Apa Itu Nattokinase? 

Nattokinase merupakan enzim yang ditemukan dalam natto, makanan tradisional Jepang. Natto terbuat dari kedelai rebus yang telah difermentasi dengan bakteri bernama Bacillus subtilis var. natto.

Manfaat Kesehatan Nattokinase

Nattokinase, yakni enzim yang diproduksi oleh natto, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan sangat cocok untuk orang-orang yang ingin mendukung kesehatan jantung, mengencerkan darah, dan memecah gumpalan darah. Nattokinase umumnya dikonsumsi dengan memakan natto, akan tetapi, ada pula yang memilih nattokinase dalam bentuk suplemen dan meminumnya sebagai obat. 

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit kardiovaskular (CVD) merupakan penyebab utama kematian secara global, yang merenggut sekitar 17,9 juta nyawa setiap tahunnya.[1] Penyakit kardiovaskular meliputi penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, henti jantung, gagal jantung kongestif, aritmia, penyakit arteri perifer, strok, dan penyakit jantung bawaan. 

Meskipun CVD umum terjadi, pola makan sederhana dan kebiasaan gaya hidup secara signifikan memengaruhi risiko seseorang terkena penyakit ini. Perilaku yang meningkatkan risiko CVD antara lain diet yang tidak sehat, gaya hidup kurang gerak (tidak aktif secara fisik), penggunaan tembakau, dan penggunaan alkohol. 

Nattokinase dapat mendukung kesehatan jantung dengan membantu melarutkan atau mencegah penggumpalan darah, menurunkan tekanan darah, mendukung kadar kolesterol yang sehat, serta mengurangi risiko penyakit jantung secara keseluruhan.[2] Secara umum, Nattokinase dianggap sebagai suplemen yang aman dan alami untuk mengobati penyakit jantung dan kardiovaskular.[3]

Menurunkan Risiko Strok

Strok disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah ke otak, sehingga jaringan otak tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi. Ada dua jenis strok, yakni strok iskemik dan strok hemoragik. Strok iskemik terjadi saat arteri ke otak tersumbat. Strok hemoragik melibatkan pembuluh darah bocor atau pecah di otak. Selain jenis strok tersebut, serangan iskemik transien (TIA) juga dapat terjadi saat aliran darah ke otak mengalami gangguan sementara. 

Kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena strok, yang meliputi tekanan darah tinggi, diabetes, fibrilasi atrium, dan kolesterol tinggi. Riwayat strok dalam keluarga atau faktor gaya hidup tertentu juga dapat meningkatkan risiko strok, termasuk penggunaan tembakau, penggunaan alkohol secara berlebihan, kelebihan berat badan, diet yang tidak sehat, serta gaya hidup kurang gerak. 

Karena Nattokinase dapat membantu melarutkan atau mencegah penggumpalan darah dan menurunkan kolesterol, Nattokinase dapat membantu mengurangi risiko strok jika dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga. Efek antiinflamasi dan neuroprotektif dari nattokinase juga dapat mendukung pemulihan dari strok bila dikombinasikan dengan kebiasaan sehat secara keseluruhan, termasuk pola makan dan gerakan fisik. 

Mengoptimalkan Kesehatan Usus dan Meningkatkan Metabolisme

Sebagai makanan fermentasi, natto kaya akan probiotik. Makanan fermentasi memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk aktivitas antioksidan, antimikrob, antijamur, antiinflamasi, antidiabetes, dan antiaterosklerosis.[4] Sifat probiotik Natto juga mendukung keseimbangan dan keragaman mikrob dalam usus, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan imun, meningkatkan metabolisme, serta mengurangi lemak tubuh.[5,6]

Meningkatkan Kesehatan Sinus

Nattokinase dapat membantu memperbaiki gejala sinusitis kronis dengan mengecilkan polip hidung dan mengencerkan lendir, sehingga dapat meningkatkan aliran udara. Penelitian menunjukkan bahwa nattokinase dapat menurunkan fibrin, protein yang terlibat dalam penggumpalan darah, dan mengecilkan jaringan polip hidung.[7] Nattokinase juga dapat membantu meningkatkan kekentalan sekret hidung dan dahak (campuran air liur dan lendir yang dikeluarkan saat batuk dari saluran pernapasan) pada pasien penderita rinosinusitis kronis dengan polip hidung (CRSwNP) dan asma.

Melindungi Kesehatan Otak

Penelitian pada hewan dan in vitro menunjukkan bahwa nattokinase bisa menjadi terapi potensial untuk Alzheimer dan Parkinson karena dapat mengurangi inflamasi di otak.[8] Nattokinase dapat membantu memecah fibrin, protein tidak larut yang membantu membentuk gumpalan sebagai respons terhadap perdarahan dan mungkin terlibat dalam penyakit Alzheimer. Nattokinase juga dapat membantu meningkatkan daya ingat dan pembelajaran. 

Efek Samping & Risiko Kesehatan yang Umum dari Nattokinase

Tidak ada efek samping dari konsumsi nattokinase yang dilaporkan dalam uji klinis. Akan tetapi, efek samping yang berpotensi serius berikut ini dapat terjadi.

Reaksi Alergi

Bagi orang yang alergi kedelai, mengonsumsi nattokinase bisa menimbulkan reaksi alergi, antara lain kesulitan bernapas, ruam, atau gatal-gatal. 

Relokasi Gumpalan

Nattokinase dapat membantu memecah dan melarutkan gumpalan darah.[2] Hal ini dapat meningkatkan risiko gumpalan tersangkut di lokasi lain di dalam tubuh. Gumpalan yang tersangkut di paru-paru bisa menyebabkan kesulitan bernapas, sedangkan gumpalan di pembuluh darah otak bisa menyebabkan strok. 

Tekanan Darah Terlalu Rendah

Nattokinase dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bagi orang-orang yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah atau secara alami memiliki tekanan darah rendah, nattokinase dapat menyebabkan pusing atau pingsan. 

Perdarahan yang Berlebihan dan Memar

Nattokinase dapat mengencerkan darah, yang dapat membantu memecah dan melarutkan gumpalan darah serta dapat meningkatkan risiko perdarahan hebat atau memar saat terluka. Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi nattokinase untuk menghindari interaksi obat-nutrisi yang negatif. 

Cara Mengonsumsi Nattokinase

Nattokinase secara alami ditemukan dalam natto, hidangan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Nattokinase bisa dinikmati sendiri, meski biasanya dikonsumsi di atas nasi atau roti panggang dengan taburan sayuran. 

Natto dapat ditambahkan ke dalam rutinitas sehari-hari seseorang dengan disertakan dalam makan siang atau makan malam. Sebagai contoh, natto dapat dengan mudah ditambahkan ke dalam salad, wrap, semangkuk nasi dan sayuran, sebagai sup natto miso, resep sup tambahan, atau dinikmati sebagai lauk saat makan siang atau makan malam. 

Nattokinase juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen. Dalam beberapa penelitian, manfaat kesehatan dari nattokinase telah dikaitkan dengan konsumsi 100 sampai 200 miligram sehari.[9] Akan tetapi, selalu konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis nattokinase oral terbaik.

Orang yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah, obat pengencer darah, atau yang memiliki alergi kedelai sebaiknya tidak mengonsumsi nattokinase. 

Cara Membuat Natto

Untuk 12 cangkir

Bahan-bahan:

  • 4 cangkir kacang kedelai
  • 12 gelas air, untuk merendam
  • 2 sendok teh air yang disaring
  • 1 sendok makan bubuk Nattomoto

Petunjuk: 

  1. Rendam kedelai semalaman dengan jumlah air tiga kali lebih banyak dibandingkan kedelai. Hal ini memungkinkan biji mengembang dan padat.
  2. Tiriskan dan bilas kedelai yang sudah direndam, lalu masak dalam panci instan, pressure cooker, atau di atas kompor sampai empuk. Penting: Mulai saat ini dan seterusnya, semua wadah dan peralatan harus disterilkan, jika tidak, jamur dan bakteri dapat berkembang.
  3. Tiriskan kedelai yang sudah matang dan tambahkan ke dalam mangkuk atau loyang pengaduk berbahan kaca, keramik, atau baja tahan karat yang besar dan dangkal (disterilkan).
  4. Campurkan satu sendok makan bubuk nattomoto dengan 2 sendok teh air yang disaring, lalu tuang ke atas kedelai dan aduk rata.
  5. Tutupi mangkuk atau loyang dengan kain katun tipis yang sudah disterilkan dan kencangkan dengan benang masak.
  6. Atur suhu oven serendah mungkin, idealnya antara 100 sampai 200 derajat Fahrenheit. Masukkan natto ke dalam oven selama 24 jam. Anda juga bisa menggunakan pembuat yoghurt, dehidrator makanan, atau boks fermentasi.
  7. Keluarkan dari oven dan dinginkan selama dua jam, lalu tutup dan masukkan ke dalam lemari es semalaman.
  8. Simpan natto di lemari es maksimum 2 hari atau masukkan ke dalam wadah yang aman untuk freezer dan bekukan. 

Manfaat Nutrisi Natto

Natto merupakan makanan bergizi kaya serat, protein, mangan, zat besi, tembaga, vitamin K, magnesium, kalsium, vitamin C, kalium, seng, selenium, vitamin B, dan probiotik. 

Satu porsi natto, yakni sekitar 100 gram menyediakan:[10] 

  • Kalori: 211
  • Protein: 19 gram
  • Serat: 5,4 gram
  • Lemak: 11 gram 
  • Karbohidrat: 13 gram 
  • Vitamin C: 13 miligram
  • Zat Besi: 8,6 miligram 
  • Kalium: 729 miligram
  • Kalsium: 217 miligram

Poin Penting

Nattokinase merupakan enzim alami yang ditemukan dalam natto, makanan tradisional Jepang. Nattokinase dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan jantung, menurunkan risiko strok, serta meningkatkan kesehatan sinus, usus, dan otak.

Sebelum mengonsumsi natto atau suplemen nattokinase, konsultasikan dengan dokter dan/atau dietisien terdaftar untuk mengetahui apakah nattokinase tepat untuk Anda. Meskipun suplemen merupakan herbal yang bersifat alami, suplemen tersebut dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau suplemen lain yang sedang dikonsumsi. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkan suplemen baru ke dalam rutinitas kesehatan Anda. 

Referensi:

  1. Cardiovascular diseases. World Health Organization. Accessed March 18, 2024. 
  2. Chen H, McGowan EM, Ren N, et al. Nattokinase: A Promising Alternative in Prevention and Treatment of Cardiovascular Diseases. Biomark Insights. 2018;13. 
  3. Weng Y, Yao J, Sparks S, Wang KY. Nattokinase: An Oral Antithrombotic Agent for the Prevention of Cardiovascular Disease. Int J Mol Sci. 2017;18(3). 
  4. Şanlier N, Gökcen BB, Sezgin AC. Health benefits of fermented foods. Crit Rev Food Sci Nutr. 2019;59(3):506-527. 
  5. Miketinas DC, Bray GA, Beyl RA, Ryan DH, Sacks FM, Champagne CM. Fiber Intake Predicts Weight Loss and Dietary Adherence in Adults Consuming Calorie-Restricted Diets: The POUNDS Lost (Preventing Overweight Using Novel Dietary Strategies) Study. J Nutr. 2019;149(10):1742-1748. 
  6. Guazzelli Marques C, de Piano Ganen A, Zaccaro de Barros A, Thomatieli dos Santos RV, dos Santos Quaresma MVL. Weight loss probiotic supplementation effect in overweight and obesity subjects: A review. Clin Nutr. 2020;39(3):694-704. 
  7. Takabayashi T, Imoto Y, Sakashita M, et al. Nattokinase, profibrinolytic enzyme, effectively shrinks the nasal polyp tissue and decreases viscosity of mucus. Allergol Int. 2017;66(4):594-602. 
  8. Naik S, Katariya R, Shelke S, et al. Nattokinase prevents β-amyloid peptide (Aβ1-42) induced neuropsychiatric complications, neuroinflammation and BDNF signalling disruption in mice. Eur J Pharmacol. 2023;952. 
  9. Weng Y, Yao J, Sparks S, Wang KY. Nattokinase: An Oral Antithrombotic Agent for the Prevention of Cardiovascular Disease. Int J Mol Sci. 2017 Feb 28;18(3):523. 
  10. Afzaal M, Saeed F, Islam F, et al. Nutritional Health Perspective of Natto: A Critical Review. Biochem Res Int. 2022;2022.