PENAFIAN:Blog ini tidak tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis...
Blog ini tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis, pengobatan, atau nasihat medis. Konten yang tersedia di blog ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi. Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan profesional lainnya mengenai diagnosis atau pilihan perawatan medis atau yang berkaitan dengan kesehatan. Informasi di blog ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran dari ahli kesehatan. Klaim yang dibuat tentang produk tertentu di seluruh blog ini tidak disetujui untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit.
Oleh Dr. Lori Shemek, Ph.D., CNC
Jika Anda mengetahui bahwa Anda dapat melakukan perubahan dalam hidup Anda dan mungkin dapat mencegah berbagai kondisi kesehatan, yang meliputi diabetes, penyakit jantung, stroke, penyakit Alzheimer, atau artritis, maukah Anda melakukan perubahan tersebut? Hal yang telah kita pelajari terkait peradangan dan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir ini sangat luar biasa.
Peradangan berada di pusat mekanisme penyakit-penyakit ini. Bahkan, peradangan merupakan penyebab dasar utama pada sebagian besar masalah kesehatan, penyakit, penuaan yang lebih cepat, dan penambahan berat badan. Tidak mengherankan, beberapa tindak pencegahan paling berdampak yang dapat kita lakukan adalah yang terkait nutrisi.
Kita semua mengalami peradangan. Malah, ironisnya, kita memerlukannya. Ya, peradangan dalam jumlah sedikit mendukung tubuh yang sehat. Bahkan, tanpa peradangan, kita tidak akan hidup.
Ada dua jenis peradangan: peradangan akut dan peradangan senyap. Setiap kita sangat memahami peradangan. Bagaimana kita mengetahuinya? Itu karena kita sering mengalaminya. Setiap kali Anda terluka atau sakit, menderita pilek berat, atau mengalami lecet di lutut, senyawa-senyawa peradangan seperti protein kecil yang disebut sitokin dan sel darah putih yang disebut neutrofil dan makrofag akan segera didatangkan untuk menyelamatkan. Walaupun rasanya tidak nyaman, ini merupakan tindakan yang sangat penting, karena tanpa peradangan akut, kita tidak akan sembuh.
Mari kita ambil jari tersayat sebagai contoh. Saat jari Anda tersayat, tentara-tentara kecil segera berdatangan ke lokasi luka, luka akan sembuh, tentara-tentara itu pergi, peradangan pergi, dan semua baik kembali. Kita memerlukan respons peradangan singkat seperti ini, lalu kita memerlukan agar respons tersebut pergi.
Nah, apabila peradangan akut tidak sembuh, malah terus melepaskan senyawa peradangan, ini berubah menjadi peradangan kronis atau peradangan senyap, dan peradangan jenis ini yang paling mematikan karena peradangan ini tidak pergi. Peradangan senyap seumpama memiliki borok yang tidak sembuh-sembuh di bagian dalam tubuh Anda.
Banyak dari kita menderita nyeri kronis setiap hari, mulai dari sakit gigi sampai persendian yang berdenyut-denyut. Hidup dengan mengeluh atau nyeri yang terus menerus bisa menjadi sumber stres dan potensi depresi yang hanya memperparah kondisi yang menyakitkan ini.
Ada beberapa cara alami yang dapat membantu tubuh Anda mengurangi nyeri dan, adakalanya, menyembuhkan sumber nyeri tersebut. Sayangnya, banyak orang memilih menggunakan obat yang memiliki efek samping berat, yang akhirnya membuat mereka mengalami lebih banyak kondisi kesehatan. Inilah alasan nutrisi yang spesifik dan diteliti dengan baik dapat memberi dampak yang sama besar, bahkan adakalanya lebih besar, dibandingkan obat.
Seperti beberapa makanan dapat memadamkan peradangan, beberapa makanan lain dapat menyulutnya. Kita sangat penting untuk mengetahui bukan hanya makanan yang dapat mengurangi peradangan, tetapi juga makanan yang dapat meningkatkannya. Faktor makanan, kondisi, dan gaya hidup ini dapat memperparah peradangan:
Peradangan dapat menyebabkan kerusakan besar pada kesehatan kita dan mengetahui makanan serta suplemen bertarget yang dapat membantu merupakan titik awal dasar untuk mulai menghentikan perjalanan peradangan.
Makanan anti peradangan seperti buah beri, daun hijau, ikan berlemak, minyak zaitun, minyak kelapa ekstra murni, semua teh, terutama teh hitam, jahe, kunyit, dan teh hijau sangat penting, Rempah dan herbal seperti kunyit, jintan putih, kulit kayu manis, basil, peterseli, dan jahe; cokelat hitam; sayuran Cruciferae seperti kembang kol dan brokoli; kacang-kacangan seperti kacang kenari atau pecan dan biji-bijian seperti biji labu atau bunga matahari merupakan makanan yang sangat bagus untuk melawan peradangan.
Bayangkan usus Anda seperti kebun. Langkah pertama menciptakan usus yang sehat adalah mencabuti gulmanya: Anda berhenti memberi makan serangga usus yang jahat dengan menolak memakan makanan peradangan karena inilah sumber utama makanan mereka.
Langkah kedua adalah menanam bakteri usus yang sehat. Usus Anda akan lebih sehat dengan memastikan Anda menanaminya dengan probiotik sehat melalui suplemen yang berkualitas, makanan fermentasi, makanan yang dikultur, atau kombinasinya. Memakan makanan antiperadangan akan lebih baik mendukung mikrobioma yang terdiri dari berbagai bakteri yang bermanfaat, yang akhirnya akan membantu mengurangi serta mencegah peradangan kronis.
Langkah ketiga adalah memupuk kebun usus Anda. Anda perlu memastikan bahwa Anda memberi makan probiotik usus sehat ini dengan pupuk usus atau prebiotik. Ini meliputi articok, bawang, bawang putih, bawang prei, biji rami (halus), buah beri, apel, biji-bijian, dan pati kentang. Ingat, kita tidak menginginkan serangga jahat yang tidak sehat terus bertumbuh dan bertahan melalui makanan peradangan, kita ingin menciptakan sangat banyak serangga usus yang sehat melalui prebiotik sehat, ini adalah sumber utama makanan bakteri usus yang sehat.
Dengan sedikit perubahan pola makan dan gaya hidup yang sederhana, setiap hari Anda dapat melawan peradangan, bukan meningkatkannya. Pastikan Anda mendiskusikan dengan dokter perubahan pola makan yang penting, termasuk penggunaan suplemen baru.
