Kapan pun Anda bepergian dan membutuhkan camilan cepat berprotein, protein bar menjadi pilihan yang tepat. Popularitasnya sebagai camilan padat nutrisi yang lengkap telah menyebabkan ledakan di pasar protein bar selama 10 tahun terakhir. Oleh karenanya, perjalanan menyusuri lorong protein bar di toko kelontong menghadirkan berbagai macam merek dan rasa. 

Mulai dari protein bar whey dan protein bar kedelai hingga protein bar vegan, protein bar paleo, dan masih banyak lagi, ada berbagai macam protein bar yang tersedia sesuai preferensi dan cara makannya di luar sana. Pilihannya bisa membuat Anda bingung.

Dengan begitu banyak jenis protein bar di pasaran, bagaimana cara Anda menemukan protein bar yang bergizi, sesuai dengan gaya hidup serta kebutuhan nutrisi Anda, dan yang terpenting rasanya enak?

Dalam artikel ini, saya akan memandu Anda melalui empat langkah untuk memilih protein bar terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan membantu Anda menemukan yang paling Anda sukai!

1. Pertimbangkan Kebutuhan Kalori Anda

Langkah pertama dalam memilih protein bar yang sempurna adalah dengan mempertimbangkan kesesuaiannya dengan cakupan diet harian Anda. Jika Anda tidak menghitung kalori atau makronutrien dan Anda tidak terlalu peduli dengan pengendalian berat badan, Anda dapat memilih untuk melewati langkah ini.

Bagi kita yang memiliki target kalori harian atau rasio makronutrien, mempertimbangkan kebutuhan Anda dan susunan nutrisi bar sangat penting untuk memastikan protein bar tertentu sesuai dengan diet Anda. Baik Anda mengonsumsi protein bar secara teratur atau sesekali, akan sangat membantu jika Anda memiliki daftar protein bar yang umumnya sesuai dengan target nutrisi harian Anda.

Misalnya, merek protein bar yang berbeda, dan bahkan rasa yang berbeda dalam merek yang sama, dapat sangat bervariasi dalam jumlah kalori yang ditawarkan. Protein bar tertentu dapat menawarkan kurang lebih 220 kalori hingga 410 kalori.

Jika kebutuhan kalori harian Anda adalah sekitar 2.000 kalori per hari, protein bar yang mengandung 410 kalori melengkapi sebagian besar asupan kalori Anda, yakni lebih dari 20% kebutuhan harian Anda, dan dapat mengurangi makanan padat nutrisi lainnya yang mungkin Anda konsumsi sepanjang hari. 

Bagi kebanyakan dari kita, menemukan protein bar yang lebih rendah kalori umumnya lebih cocok dengan pola makan seimbang. Namun, jika Anda menambah atau mencoba meningkatkan asupan kalori, memilih protein bar berkalori tinggi bisa menjadi langkah yang cerdas.

2. Periksa Jumlah dan Jenis Proteinnya

Setelah Anda mempersempit pilihan Anda menjadi protein bar yang sesuai dengan target kalori Anda, inilah saatnya untuk mempertimbangkan jenis dan jumlah protein yang terkandung di dalam bar. 

Jenis Protein dalam Protein Bar

Mulai dari protein wheykolagen, kedelai, hingga protein kacang polong, protein bar mengandung berbagai jenis protein. Pertimbangkan preferensi pribadi Anda dan batasan diet saat memilih di antara berbagai jenis tersebut. 

Cari daftar bahan nutrisi pada label untuk menentukan jenis protein apa yang digunakan dalam bar. Biasanya, jenis protein yang digunakan dalam bar akan menjadi bahan utamanya. 

Jika Anda mengikuti diet vegan, carilah protein bar nabati, yang biasanya menggunakan protein kacang polong atau kedelai. 

Berapa Banyak Protein yang Terkandung dalam Bar?

Selanjutnya, pertimbangkan berapa banyak protein yang disediakan setiap bar. 

Jika Anda mengonsumsi protein bar itu sendiri, Anda pasti ingin mencari bar dengan sedikit lebih banyak protein di dalamnya. Semakin banyak protein yang dikandung protein bar, semakin besar kepuasan dan rasa kenyang Anda. Sebagai aturan umum, saya mencoba mencari protein bar dengan 20 hingga 30 gram protein jika camilan saya hanyalah protein bar.

Di sisi lain, jika Anda berencana untuk makan protein bar bersama dengan makanan berprotein tinggi lainnya, Anda mungkin menginginkan bar dengan jumlah protein sedang. Misalnya, Anda dapat memasangkan protein bar yang mengandung sekitar 12 gram protein dengan secangkir kecil yoghurt Yunani polos. Saat dikonsumsi secara bersamaan, makanan ini memberikan jumlah protein yang baik dan keseimbangan makronutrien. 

Alangkah baiknya jika Anda menyimpan berbagai protein bar dengan jumlah protein yang bervariasi sehingga Anda dapat memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda pada hari tertentu. Misalnya, jika Anda bepergian dan satu-satunya makanan yang Anda bawa adalah protein bar, pilih salah satu yang akan memberikan jumlah protein yang lebih tinggi sehingga Anda tidak merasa lapar selama di perjalanan.

3. Pertimbangkan Jenis Gula dan Jumlah Seratnya

Berapa banyak dan jenis gula apa yang digunakan dalam protein bar penting bagi siapa saja, terutama bagi mereka yang mencoba membatasi asupan gula secara keseluruhan atau memperhatikan jenis gula apa yang mereka konsumsi. Tentu saja, jika Anda mencoba membatasi asupan gula, Anda pasti ingin mencari bar yang sesuai dengan nutrisi harian Anda. 

Jika Anda tidak mengonsumsi banyak gula sepanjang sisa hari Anda, jumlah gula dalam protein bar mungkin tidak terlalu diperhatikan. Tetapi, jika pola makan Anda cenderung tinggi gula tambahan, Anda sebaiknya menghindari bar yang sarat gula dan memilih opsi rendah gula sebagai gantinya. 

Beberapa protein bar mengandung gula alkohol untuk menurunkan kadar gula tanpa mengorbankan rasa manis. Meskipun beberapa orang menikmati makan makanan manis tanpa tambahan gula, gula alkohol dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan bagi sebagian orang. 

Gula alkohol akan tercantum dalam informasi nutrisi pada label bar Anda. Gula alkohol yang umum meliputi:

Jika Anda merasa kembung atau sakit perut setelah mengonsumsi protein bar dengan gula alkohol, catat bahan tersebut dan carilah bar yang menggunakan pemanis lain. Gula alkohol memengaruhi setiap tubuh secara berbeda, jadi bereksperimenlah sedikit untuk menemukan bar yang paling cocok untuk Anda.

Serat

Sebagian besar dari kita dapat mengonsumsi lebih banyak serat dalam pola makan kita. Menurut beberapa perkiraan, hanya 5% orang di AS yang memenuhi kebutuhan serat harian mereka.1 

Jika Anda memiliki target untuk memenuhi asupan serat yang direkomendasikan, yakni sebesar 28 hingga 34 gram per hari untuk pria atau 22 hingga 28 gram untuk wanita, protein bar berserat tinggi dapat membantu Anda selangkah lebih dekat menuju target Anda.2 Bar berserat tinggi sering kali mengandung hingga 10 gram serat, yaitu sekitar sepertiga dari rekomendasi harian Anda.

Tetapi perlu diingat, terlalu berlebihan akan mendatangkan hal yang kurang baik. Protein bar yang mengandung serat dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pencernaan pada beberapa individu. 

Jika protein bar berserat tinggi membuat Anda sakit perut, carilah protein bar dengan kandungan serat yang lebih sedikit. Atau cari secara khusus protein bar dengan jenis serat yang cocok dengan perut Anda. 

4. Temukan Rasa yang Benar-Benar Anda Sukai

Langkah terakhir adalah yang paling menyenangkan! Cara terbaik untuk menemukan protein bar yang enak adalah dengan bereksperimen. Sekarang, setelah Anda mengasah kriteria dan mempersempit pencarian Anda, saatnya menjelajahi protein bar dalam banyak rasa dari berbagai merek. 

Katakanlah Anda mencari protein bar nabati dengan 15 hingga 25 gram protein serta kadar gula dan serat sedang. Dengan informasi ini, sekarang Anda dapat memfilter melalui bar yang memenuhi kriteria khusus Anda dan memulai pengujian selera pribadi Anda.

Kita adalah makhluk yang mengikuti rutinitas yang tak berubah. Kerap kali, orang takut menyimpang dari apa yang mereka ketahui dan menghindari untuk mencoba hal baru. Tetapi, jika Anda tidak mencoba banyak merek dan rasa, Anda mungkin tidak akan pernah menemukan protein bar yang benar-benar Anda sukai dan yang memenuhi kebutuhan Anda. Dengan pilihan yang tak terhitung jumlahnya di pasaran, sekaranglah saatnya untuk mencoba berbagai protein bar dan menemukan yang benar-benar Anda sukai.

Dan, begitu Anda menemukan protein bar yang Anda sukai, belilah sebanyak-banyaknya! Sediakan secukupnya sehingga saat Anda membutuhkannya, Anda bisa mendapatkannya, bahkan jika stoknya habis di toko. Perlu diingat, jika Anda memiliki preferensi tersendiri, protein bar dengan merek yang kurang dikenal, akan sulit ditemukan di pompa bensin, bandara, atau tempat-tempat yang umumnya menjual camilan.

Poin Penting

Protein bar bisa menjadi camilan yang tepat dan mudah saat Anda bepergian atau setelah berolahraga. Tetapi, untuk memastikan camilan ini membantu memenuhi target nutrisi Anda bukannya malah menghalangi Anda, penting untuk memilih protein bar yang sesuai dengan rencana harian Anda. 

Saat memilih protein bar, ingatlah untuk mempertimbangkan kandungan kalorinya, pastikan bar tersebut menyediakan protein yang cukup, ketahui berapa banyak gula dan jenis pemanis apa yang dikandungnya, dan terakhir, pastikan rasanya enak!

Referensi:

  1. Quagliani D, Felt-Gunderson P. Closing America’s Fiber Intake Gap: Communication Strategies From a Food and Fiber Summit. American Journal of Lifestyle Medicine. 2017;11(1):80. doi:10.1177/1559827615588079
  2. Agriculture USD of, Services USD of H and H. Dietary guidelines for Americans 2020-2025. Am J Clin Nutr. 2020;9. doi:10.1093/ajcn/34.1.121