Ginseng merupakan herba kuno yang ditemukan lebih dari 5.000 tahun yang lalu di pegunungan Manchuria, Tiongkok. Ginseng menjadi herba yang sangat berharga bagi masyarakat Korea, Jepang, Tiongkok, dan Amerika kuno. Ginseng merupakan herba dengan banyak kegunaan. Nama latin ginseng berasal dari obat mujarab dalam bahasa Yunani, yang berarti “obat untuk segalanya.” Awalnya hanya digunakan oleh kaisar Tiongkok, kemunculan ginseng menjadikan pasar perdagangan internasional di wilayah tersebut semakin berkembang. Korea memperdagangkan sutra dan obat-obatan dengan Tiongkok yang ditukar dengan ginseng liar.

Ginseng merupakan herba Tiongkok yang langka dan bernilai tinggi dengan sejarah perdagangan yang luas dan memiliki beragam kegunaan, termasuk obat-obatan, makanan, perawatan kesehatan, serta pembuatan bahan kimia. Penelitian farmakologi modern telah mengungkapkan bahwa ginseng memberikan efek yang signifikan terhadap sistem imun, sistem saraf pusat, sistem kardiovaskular, metabolisme, serta penyakit menular. Oleh karena itu, ginseng dan produk-produknya banyak digunakan untuk menghilangkan rasa lelah, meningkatkan kognisi, melawan depresi, mencegah penurunan daya ingat, serta meringankan diare dan sesak napas.

Selain kegunaan tersebut, ginseng juga dikonsumsi sebagai suplemen makanan dan merupakan pangan fungsional. Popularitasnya menjadikan ginseng sebagai salah satu obat herbal yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Ginseng juga menjadi bahan perawatan kulit yang populer di belahan Barat. Namun, di belahan Timur, ginseng untuk kulit cantik sudah ada sejak berabad-abad yang lalu sebagai bahan pokok produk kecantikan orang Asia.

4 Manfaat Utama Ginseng bagi Perawatan Kulit

Di sini, kita akan membahas empat manfaat utama ginseng topikal bagi perawatan kulit.

1. Ginseng Dapat Mengurangi Kerutan dan Tanda-Tanda Penuaan

Kerutan menjadi salah satu tanda utama penuaan kulit. Beberapa penelitian menemukan bahwa penggunaan produk yang mengandung ginseng dapat membantu menghambat pembentukan kerutan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung Panax ginseng terbukti membantu meningkatkan kelembapan kulit serta mengurangi pembentukan kerutan. Penelitian menunjukkan kombinasi Panax ginseng dan Crataegus pinnatifida (GC), buah Tiongkok, dapat meningkatkan ekspresi prokolagen tipe I. Prokolagen tipe I berkurang pada kulit yang mengalami kerusakan akibat sinar matahari atau kulit yang terkena dampak negatif radiasi ultraviolet dari matahari. Berdasarkan pengukuran noninvasif dan nilai kekasaran kulit, kekasaran total, kekasaran maksimum, tingkat kehalusan dan kekasaran rata-rata, serta skor kerusakan akibat sinar matahari global mengalami perbaikan setelah menggunakan GC. Selain itu, GC memperbaiki nilai kehalusan yang tinggi, yang berarti bahwa GC dapat meminimalkan hilangnya kelembapan kulit.

Hasil ini menunjukkan bahwa GC dapat mencegah penuaan dengan menghambat pembentukan kerutan dan meningkatkan kelembapan pada kulit manusia.

Penelitian lain mengamati efek ginseng hitam yang difermentasi (FBG) pada fibroblas manusia. Fibroblas menyekresi protein kolagen yang membantu mempertahankan kerangka struktural jaringan, termasuk kulit.

Ginseng hitam yang difermentasi diproses dengan mengukus dan mengeringkan ginseng segar berulang kali, dilanjutkan dengan fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae. FBG diketahui memiliki efek anti‑oksidatif. Perkembangan kerutan kulit dikaitkan dengan stres oksidatif dan reaksi inflamasi.

Pengobatan yang berfokus pada FBG terbukti meningkatkan kadar ekspresi prokolagen tipe I pada fibroblas manusia secara signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa FBG memiliki potensi efek anti‑kerut dan bisa menjadi bahan yang menjanjikan dalam kosmetik wajah.

Menambahkan produk perawatan kulit ginseng ke dalam rutinitas harian dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan serta menghilangkan kerutan.

2. Ginseng Dapat Membantu Mengurangi Bengkak dan Inflamasi Kulit

Bengkak di kulit bisa menjadi tanda sirkulasi darah yang buruk. Saat darah tidak bersirkulasi dengan baik, cairan bisa keluar dari pembuluh darah ke jaringan. Hal ini dapat menyebabkan retensi air di kulit dan munculnya bengkak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ginseng dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Secara khusus, efek ginseng merah Korea terhadap sirkulasi darah menjadi fokus sebuah penelitian. Para peneliti menggunakan termografi, tes darah, dan sonografi Doppler untuk mengevaluasi aliran darah peserta penelitian.

Para peserta diberi 1500 mg ekstrak ginseng merah Korea atau plasebo selama delapan minggu. Ketidakseimbangan dalam pendistribusian termal lokal secara signifikan mengalami penurunan pada kelompok ginseng merah Korea, yang dikonfirmasi oleh gambar termografi digital. Tidak ada perubahan signifikan yang terlihat melalui analisis darah atau sonografi Doppler.

Para peneliti menyimpulkan, termografi digital menunjukkan bahwa penyimpangan suhu di seluruh tubuh menurun dengan aman pada kelompok ginseng merah Korea. Hasil ini menunjukkan bahwa ginseng merah Korea dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh manusia.

Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, Anda memiliki risiko lebih kecil terhadap retensi cairan dan munculnya bengkak.

Komponen aktif utama Panax ginseng adalah ginsenosida. Ginsenosida telah terbukti memiliki berbagai efek menguntungkan, termasuk antiinflamasi dan antioksidan. Hasil studi penelitian klinis menunjukkan bahwa Panax ginseng juga dapat meningkatkan fungsi psikologis, fungsi imun, serta mengatasi kondisi yang berhubungan dengan diabetes.

Menambahkan ginseng ke dalam rutinitas suplemen Anda dapat membantu mengurangi inflamasi pada kulit dan seluruh tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

3. Ginseng Bisa Membantu Mencerahkan Kulit

Hiperpigmentasi merupakan efek samping umum dari paparan sinar matahari, penuaan, cedera, inflamasi, dan pengaruh hormonal. Banyak orang yang terkena hiperpigmentasi ingin memutihkan atau mencerahkan kulitnya.

Sebuah penelitian kecil mengevaluasi efek pemutihan kulit dari ginseng hitam yang difermentasi (FBG) pada subjek manusia. Para peserta diinstruksikan untuk mengoleskan krim FBG 1% ke separuh wajah mereka dua kali sehari selama delapan minggu. Penelitian tersebut menemukan bahwa warna kulit secara signifikan menjadi lebih cerah dengan menggunakan krim FBG dibandingkan dengan krim kontrol.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa krim FBG menurunkan aktivitas tirosinase secara signifikan. Tirosinase merupakan sekelompok enzim yang berkontribusi terhadap proses pigmentasi kulit yang disebut melanogenesis. Ini menghasilkan melanin yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan noda kulit seperti bintik hitam dan hiperpigmentasi.

Dengan menghambat aktivitas tirosinase, FBG dan krim berbahan ginseng lainnya dapat mencerahkan kulit agar warna kulit lebih merata serta membantu menghilangkan flek hitam agar kulit tampak lebih cerah berseri.

4. Ginseng Dapat Meningkatkan Elastisitas Kulit dan Produksi Kolagen

Kolagen merupakan protein yang berfungsi sebagai salah satu bahan penyusun utama untuk kulit, rambut, tulang, otot, tendon, dan ligamen. Kolagen inilah yang mempertahankan kekencangan kulit dan membantu mencegah kerutan, sehingga membuat kulit tampak montok dan awet muda.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ginseng dapat membantu memperlambat hilangnya kolagen, serta membantu kulit mempertahankan elastisitasnya.

Penelitian menyatakan ginseng merah mengandung vitamin, minyak esensial, dan asam lemak yang dapat digunakan dalam perawatan kulit untuk menunda proses penuaan. Para peneliti meneliti efek pengobatan ginseng merah terhadap elastisitas kulit dengan menilai kekakuan sel dan mengukur sintesis protein kolagen.

Fibroblas kulit manusia diobati dengan ginseng merah, dan perubahan kekakuan yang diakibatkannya diteliti menggunakan mikroskop gaya atom. Kekakuan fibroblas berkurang secara signifikan setelah diobati dengan ginseng merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas kulit dapat dikembalikan dengan pengobatan ginseng merah.

Jika ingin terlihat awet muda, cobalah produk perawatan kulit ginseng untuk memperlambat hilangnya kolagen.

Tindakan Pengamanan Ginseng

Secara keseluruhan, ginseng tampaknya dapat ditoleransi dengan baik. Peringatan diberikan terkait penggunaan bersamaan dengan beberapa obat-obatan, seperti warfarin, agen hipoglikemik oral, insulin, dan fenelzin.

Sebelum menggunakan obat topikal baru, termasuk ginseng, pastikan untuk melakukan uji tempel guna memastikan obat tersebut tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.

Untuk ginseng yang digunakan secara oral, lakukan tindakan pencegahan berikut.

Orang dengan tekanan darah tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi produk ginseng Asia tanpa pengawasan dokter. Orang yang sakit atau memiliki tekanan darah rendah harus berhati-hati saat menggunakan ginseng Asia. Penderita gangguan bipolar sebaiknya tidak mengonsumsi ginseng karena dapat meningkatkan risiko mania.

Panax ginseng tampaknya meningkatkan aktivitas sistem imun. Ini dapat memperburuk penyakit autoimun. Jangan gunakan Panax ginseng jika Anda memiliki kondisi autoimun. Panax ginseng mengandung bahan kimia (ginsenosida) yang dapat bertindak seperti estrogen. Jangan gunakan Panax ginseng jika Anda memiliki kondisi yang dapat diperparah oleh paparan estrogen.

Panax ginseng dosis tinggi telah dikaitkan dengan insomnia. Jika Anda sulit tidur, gunakan Panax ginseng dengan hati-hati. Panax ginseng dosis tinggi telah dikaitkan dengan masalah tidur dan perasaan gelisah pada penderita skizofrenia. Hati-hati saat menggunakan Panax ginseng jika Anda menderita skizofrenia.

Panax ginseng dapat membuat sistem imun lebih aktif. Hal ini dapat mengganggu efek obat yang menekan sistem imun, seperti yang diberikan setelah transplantasi organ. Jika sistem imun Anda tertekan, jangan gunakan Panax ginseng.

Panax ginseng mungkin tidak aman bila dikonsumsi selama masa kehamilan. Salah satu bahan kimia dalam Panax ginseng diketahui menyebabkan cacat lahir pada hewan. Jangan gunakan Panax ginseng jika Anda sedang hamil.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal Tiongkok sebelum mengonsumsi ginseng. Pastikan untuk memberitahukan obat yang Anda konsumsi untuk memastikan tidak ada interaksi antara obat dan herbal.

Garis Besarnya

Ginseng memberikan efek menghangatkan pada kulit karena dapat meningkatkan sirkulasi darah. Oleh karenanya, ginseng dapat membantu mengurangi bengkak dan tanda-tanda penuaan. Anda bisa menemukan ginseng dalam produk perawatan kulit, termasuk serum, toner, pelembap, dan pembersih kulit. Perawatan tanpa bilas seperti pelembap bisa menjadi yang paling efektif.

Jika Anda ingin mengurangi kerutan atau tanda-tanda penuaan lainnya seperti bintik hitam, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan produk perawatan kulit dengan ginseng adalah solusi yang tepat. Peningkatan kolagen dan elastisitas, serta pengurangan inflamasi dan bengkak, merupakan potensi manfaat ginseng untuk kulit.

Manfaat perawatan kulit dari ginseng merah dan ginseng hitam yang difermentasi merupakan yang paling sering diteliti. Menambahkan produk perawatan kulit ginseng ke dalam rutinitas Anda mungkin merupakan opsi yang ideal untuk mendapatkan kulit yang tampak lebih muda, serta cerah merata.

Referensi:

  1. Potenza MA, Montagnani M, Santacroce L, Charitos IA, Bottalico L. Ancient herbal therapy: A brief history of Panax ginseng. J Ginseng Res. 2023;47(3):359-365. doi:10.1016/j.jgr.2022.03.004
  2. Fang Y, Tang M, Wei H, Feng Z, Yu N. Global ginseng trade networks: structural characteristics and influencing factors. Front Pharmacol. 2023;14:1119183. Published 2023 Jul 10. doi:10.3389/fphar.2023.1119183
  3. Hwang E, Park SY, Yin CS, Kim HT, Kim YM, Yi TH. Antiaging effects of the mixture of Panax ginseng and Crataegus pinnatifida in human dermal fibroblasts and healthy human skin. J Ginseng Res. 2017;41(1):69-77. doi:10.1016/j.jgr.2016.01.001
  4. Pham QL, Jang HJ, Kim KB. Anti‑wrinkle effect of fermented black ginseng on human fibroblasts. Int J Mol Med. 2017;39(3):681-686. doi:10.3892/ijmm.2017.2858
  5. Kang J, Lee N, Ahn Y, Lee H. Study on improving blood flow with Korean red ginseng substances using digital infrared thermal imaging and Doppler sonography: randomized, double blind, placebo-controlled clinical trial with parallel design. J Tradit Chin Med. 2013;33(1):39-45. doi:10.1016/s0254-6272(13)60098-9
  6. Kiefer D, Pantuso T. Panax ginseng. Am Fam Physician. 2003;68(8):1539-1542.
  7. Jae Kwon Lee, Jin Kyung Seok, Ilyoung Cho, Gabsik Yang, Kyu-Bong Kim, Seung Jun Kwack, Han Chang Kang, Yong-Yeon Cho, Hye Suk Lee & Joo Young Lee. (2021) Topical application of celastrol alleviates atopic dermatitis symptoms mediated through the regulation of thymic stromal lymphopoietin and group 2 innate lymphoid cells. Journal of Toxicology and Environmental Health, Part A 84:22, pages 922-931.
  8. Moon Young Park, Se Jik Han, Donggerami Moon, Sangwoo Kwon, Jin-Woo Lee, Kyung Sook Kim, Effects of red ginseng on the elastic properties of human skin, Journal of Ginseng Research, Volume 44, Issue 5, 2020, Pages 738-746, ISSN 1226-8453, https://doi.org/10.1016/j.jgr.2019.08.004.