Jika Anda pernah berjalan melewati lorong perawatan kulit di toko obat setempat, kemungkinan Anda pernah menjumpai bagian jerawat. Jika Anda seperti saya dan memiliki kulit yang rentan jerawat, Anda pernah secara sengaja mencari bagian toko ini dengan putus asa, berusaha mencari pengobatan untuk jerawat yang tak kunjung sembuh. Tidak seorang pun melewati hidup ini tanpa sekalipun terganggu oleh penampilan yang kurang baik akibat jerawat—dan kita semua tahu bahwa jerawat cenderung muncul di waktu-waktu terburuk—tetapi sebagian kita lebih rutin berurusan dengan jerawat.

Jerawat merupakan penyakit kulit umum yang disebabkan oleh gabungan tiga faktor utama: 

  • peradangan yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Cutibacterium acnes (C. acnes) 
  • pori tersumbat
  • produksi sebum (minyak) yang diperantarai hormon 

Meski paling sering terjadi pada remaja, jerawat bukan tidak lazim pada orang dewasa dan juga terlihat pada anak-anak. Diperkirakan 50 juta orang di Amerika Serikat menderita jerawat.

Ada banyak cara untuk merawat jerawat, tergantung tingkat keparahannya. Jerawat ringan mungkin hanya memerlukan pembersih mengandung obat yang dijual di toko, sementara kasus yang lebih berat kerap memerlukan konsultasi dengan spesialis dermatologi untuk mendapatkan obat resep. Sebagai spesialis dermatologi yang bersertifikati dewan, saya melihat seluruh spektrum jerawat dalam praktik saya, dan saya secara konsisten merekomendasikan benzoil peroksida sebagai salah satu bahan penanggulangan jerawat yang paling efektif. 

Dalam artikel ini, saya akan membawa Anda mengenali benzoil peroksida secara mendalam: cara kerjanya, potensi manfaatnya, dan tips untuk menambahkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Anda mungkin akan terkejut mengetahui banyaknya penggunaan zat ini di luar kaitannya dengan jerawat! 

Apa itu Benzoil Peroksida?

Benzoil peroksida adalah perawatan antibakteri topikal yang disetujui FDA dan telah dikenal untuk jerawat ringan hingga sedang. Benzoil peroksida dijual bebas (tidak memerlukan resep) dan merupakan salah satu zat yang paling dapat diakses dan terjangkau untuk perawatan jerawat. Zat ini tersedia dalam berbagai kadar mulai dari 2,5% hingga 10% dan terdapat dalam formulasi gel, krim, losion, busa, larutan, sabun batang, atau pencuci. 

Benzoil peroksida topikal memperlihatkan efek antibakteri terhadap C. acnes, yakni bakteri utama yang terlibat dalam patogenesis jerawat yang hidup di kulit dan dalam folikel rambut. Zat ini dapat digunakan tersendiri, tetapi bekerja paling baik dalam kombinasi dengan perawatan jerawat lainnya, seperti antibiotik topikal dan retinoid topikal. 

Apa Manfaat Benzoil Peroksida?

Benzoil peroksida menawarkan banyak manfaat untuk kulit, tetapi paling dikenal untuk sifatnya melawan jerawat. Setelah diserap oleh kulit, benzoil peroksida akan diubah menjadi asam benzoat dengan melepaskan spesies oksigen reaktif—molekul berisi oksigen tak stabil yang mudah bereaksi dengan molekul sel lainnya—yang menguraikan DNA dan protein bakteri penyebab jerawat.  

Benzoil peroksida bukan hanya membunuh bakteri C. acnes, tetapi juga membantu membersihkan pori-pori dengan menghilangkan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Pengurangan bakteri penyebab jerawat dan kelebihan minyak akan menghasilkan perbaikan jerawat yang tampak nyata. 

Selain sangat efektif untuk jerawat ringan hingga sedang, benzoil peroksida bermanfaat untuk beberapa kondisi kulit umum lainnya:

  • Selamat tinggal bau badan: Benzoil peroksida membantu mengurangi bau badan dengan membunuh bakteri yang berada di bagian tubuh yang lebih berkeringat, misalnya ketiak dan selangkangan.
  • Meringankan gejala rosacea: Menderita rosacea? Cobalah benzoil peroksida! Zat ini telah terbukti mengurangi kemerahan dan jerawat mengganggu yang merupakan ciri khas rosacea yang meradang.
  • Mengurangi iritasi kulit karena pisau cukur dan benjolan kulit lainnya: Bermasalah dengan benjolan di kulit wajah karena pisau cukur, yang dikenal juga sebagai pseudofolliculitis barbae? Anda mungkin rentan mengalami folikulitis, yaitu kondisi ketika folikel rambut di bagian tubuh mana pun terinfeksi bakteri dan meradang sehingga menghasilkan pustula (bintik bernanah) dan benjolan merah muda. Anda pasti sudah menebaknya, benzoil peroksida juga dapat menolong kondisi ini.

Sebagai bonus, resistensi obat bakteri belum pernah dilaporkan untuk benzoil peroksida, bukan demikian halnya dengan resep antibiotik topikal yang umum digunakan untuk merawat kondisi di atas.

Apakah Ada Efek Samping Saat Menggunakan Benzoil Peroksida?

Efek samping benzoil peroksida yang paling umum adalah pengelantangan bahan kain berwarna. Tips bermanfaat dari profesional bagi pemakai benzoil peroksida pemula: setelah mencuci muka atau tubuh Anda dengan benzoil peroksida, tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk putih untuk memastikan ini tidak meninggalkan noda tak sedap dipandang.

Seperti kebanyakan zat aktif perawatan kulit, ada kemungkinan risiko terjadi iritasi lokal, khususnya jika Anda menggunakan beberapa zat aktif dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Kekeringan dan kemerahan ringan dapat terjadi saat menggunakan benzoil peroksida pada kadar lebih tinggi dan mestinya tidak perlu dikhawatirkan; gejala ini umum terjadi dan dapat dikelola dengan menurunkan frekuensi penggunaan atau menindaklanjuti dengan pelembap untuk menghidrasi kulit. 

Anda juga dapat mencoba produk yang mengandung mikronisasi benzoil peroksida untuk mengurangai iritasi. Produk ini mengandung partikel lebih kecil dengan ketersediaan hayati lebih tinggi bagi kulit sehingga menghasilkan penetrasi kulit yang lebih efektif.  

Benzoil peroksida dapat berinteraksi dengan retinoid topikal tertentu saat dua bahan tersebut dipakai secara bersamaan sehingga menurunkan aktivitas retinoid dan pada dasarnya menghilangkan manfaatnya. Cara mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan memakai benzoil peroksida pada pagi hari dan retinoid pada sore hari.

Pastikan Anda mengenakan tabir surya pada pemakaian benzoil peroksida siang hari karena zat ini dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari. 

Cara Menggunakan Benzoil Peroksida dalam Rutinitas Perawatan Kulit Anda

Setelah Anda memahami manfaat benzoil peroksida, kini waktunya menelusuri cara-cara zat ini dapat ditambahkan ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda. 

Mari mulai dengan menetapkan harapan. Diperlukan 8 hingga 12 minggu penggunaan benzoil peroksida yang konsisten untuk mendapatkan perbaikan jerawat yang terlihat. Anda juga perlu mencatat bahwa melawan jerawat dengan strategi pencegahan adalah strategi yang paling efektif.

Setelah kulit Anda mulai bersih, lawanlah keinginkan untuk kembali ke cara lama, Anda perlu terus menggunakan produk benzoil peroksida untuk mempertahankan hasil Anda. Penggunaan pembersih gel atau krim atau sabun batang wajah sekali atau dua kali sehari adalah cara bagus untuk memulai. Tetaplah menggunakan produk berkadar 4% hingga 5% di wajah untuk menghindari kekeringan dan iritasi, khususnya jika Anda baru mulai mencoba.

Di bawah ini, saya mencantumkan produk benzoil peroksida yang paling saya rekomendasikan untuk berbagai penggunaan dan area tubuh.

Pembersih Benzoil Peroksida Terbaik untuk Wajah

Pencuci Benzoil Peroksida Terbaik untuk Tubuh

Jika Anda mengalami jerawat tubuh—atau diberi sebutan kurang sedap didengar "bacne" dalam bahasa asing—cobalah cari pembersih dengan kekuatan 10%. Kulit di dada dan punggung Anda tidak sesensitif kulit wajah, dan kebanyakan orang dapat menoleransi produk yang lebih kuat. Berikut ini adalah dua produk utama saya untuk pencuci benzoil peroksida untuk tubuh:

Krim dan Gel Perawatan Noda Jerawat Terbaik

Jika beberapa jerawat pustula tiba-tiba muncul, Anda juga dapat menggunakan benzoil peroksida sebagai perawatan noda jerawat secara cepat. Untuk tujuan ini, saya merekomendasikan krim atau gel perawatan noda jerawat berkonsentrasi tinggi yang dapat membantu membersihkan masing-masing jerawat dengan lebih cepat:

Perawatan Noda Jerawat Terbaik untuk Kulit Sensitif

Jika kulit Anda termasuk sensitif, Anda tetap dapat memetik manfaat dari perawatan noda jerawat, tetapi mungkin perlu menurunkan kadar yang digunakan. Untuk kondisi ini, saya merekomendasikan produk yang kekuatannya sedikit lebih rendah, tetapi tetap terbukti secara klinis ampuh terhadap jerawat, seperti perawatan noda jerawat berkadar 2,5% dari Neutrogena ini:

Perawatan Seluruh Wajah untuk Sepanjang Hari Terbaik

Untuk perawatan yang dibiarkan di seluruh wajah dan dipakai sepanjang hari yang akan mengurangi jerawat dengan lebih sedikit iritasi, pertimbangkanlah produk yang mengandung mikronisasi benzoil peroksida: 

Poin Penting

Benzoil peroksida adalah zat ampuh untuk jerawat dan sangat bermanfaat. Profilnya yang terjangkau, mudah diakses, dan dengan efek samping dapat diterima membuat kebanyakan orang dapat menambahkan zat ini ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka dengan aman dan efektif. Ikutilah tips dan saran di atas untuk mendapatkan hasil optimal dengan sedikit efek samping, jika ada. 

Baik Anda ingin melawan jerawat, bau badan, folikulitis, atau sejumlah kondisi yang telah terbukti dapat dirawat dengan benzoil peroksida, benzoil peroksida dapat membantu! Jika Anda tetap mengalami masalah, mintalah bantuan spesialis dermatologi untuk mendapatkan panduan tambahan dalam mencapai sasaran perawatan kulit.    

Referensi:

  1. Carley, AC, Stratman, EJ, Lesher, JL Jr, McConnell, RC. “Antimicrobial Drugs.” Dermatology. 4th ed, 2017. Elsevier. 2215-2241.
  2. Eady EA, Bojar RA, Jones CE, et al. The effects of acne treatment with a combination of benzoyl peroxide and erythromycin on skin carriage of erythromycin-resistant propionibacteria. Br J Dermatol. 1996;134:107–113.
  3. Matin T, Goodman MB. Benzoyl Peroxide. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; October 10, 2022.
  4. Zaenglein AL, Pathy AL, Schlosser BJ, et al. Guidelines of care for the management of acne vulgaris, J Am Acad Dermatol. 2016; 74(5): 945-973.