Kita semua pernah mengalami stres. Kita harus menerimanya, stres merupakan bagian biasa dalam hidup, dan stres dapat disebabkan oleh banyak faktor berbeda. 

Meski kita semua pernah mengalami stres, stres dimanisfestasikan berbeda-beda pada setiap orang. Sementara sebagian kita mengamati peningkatan denyut jantung atau kesulitan tidur, orang lain yang sedang stres mungkin mengalami masalah pencernaan atau hilang nafsu makan. 

Mari kita gali beberapa jenis stres, cara stres memengaruhi tubuh kita, dan langkah yang dapat kita ambil untuk lebih baik mengelola stres dalam hidup kita. 

Stres Memengaruhi Kesehatan Anda

Secara luas, stres dapat dikategorikan sebagai akut atau kronis. Stres akut, seperti stres yang Anda rasakan saat hampir terlambat menghadiri pertemuan, sebenarnya malah dapat memberi manfaat bagi Anda dan tubuh Anda. Sebaliknya, stres kronis lebih mengkhawatirkan bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda. 

Yale Medicine mendefinisikan stres sebagai "perasaan tertekan dan kewalahan yang terus menerus dalam jangka waktu panjang".1

Mengalami stres berkepanjangan dapat memberi dampak negatif pada tubuh Anda dalam beberapa cara. Bahkan, menurut Mayo Clinic, stres yang dibiarkan saja tanpa dikelola dapat berkontribusi menyebabkan kondisi kesehatan serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.2 

Pengelolaan stres mungkin memerlukan perubahan di lingkungan tempat kerja dan rumah, menambahkan meditasi ke dalam rutinitas Anda, mengubah kebiasaan makan dan olahraga Anda, serta menggunakan suplemen dan produk lain untuk membatasi stres yang Anda rasakan. Pada beberapa kasus, stres dapat sangat dikurangi dengan salah satu perubahan ini. Sementara bagi yang lain, perombakan kebiasaan dan gaya hidup yang lebih signifikan perlu dilakukan untuk mengurangi stres. 

Berikut ini adalah daftar saya untuk produk dan cara utama mengurangi stres. 

1. Suplemen untuk Mendukung Penurunan Stres

Mengonsumsi suplemen tidak dapat mengatasi penyebab stres dalam hidup Anda. Namun, beberapa suplemen mungkin dapat membantu mengurangi perasaan stres dan membantu Anda lebih baik dalam mengelola stres yang Anda hadapi. 

Ashwagandha

Ashwagandha merupakan salah satu herba paling populer dalam terapi Ayurveda dan telah digunakan selama berabad-abad untuk mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan energi.3 Herba ini digolongkan sebagai adaptogen, yang artinya herba ini dapat membantu tubuh Anda mengelola stres. 

Penelitian telah menyelidiki bagaimana ashwagandha bukan hanya berdampak pada stres, tetapi juga pada tidur dan kecemasan. Penelitian terbaru menunjukkan ashwagandha dapat membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yang dapat mengurangi stres yang dirasakan.4 Selain itu, dalam satu penelitian, peserta yang mengonsumsi ekstrak akar ashwagandha mengalami peningkatan tidur yang signifikan dibandingkan kelompok yang menerima plasebo.4 

Anda dapat dengan mudah menambahkan ashwagandha ke dalam rutinitas perawatan diri harian dalam bentuk kapsul, tablet, atau gummy (permen kenyal). 

Magnesium

Berbagai bahan "penenang" lain banyak digunakan dalam beragam suplemen pereda stres. Anda akan sering menemukan lavender, magnesium, dan vitamin B12 dalam suplemen yang dibuat untuk membantu pengelolaan stres. 

Semakin banyak suplemen penenang yang menyertakan magnesium sebab magnesium dapat membantu relaksasi otot dan menciptakan perasaan tenang secara keseluruhan. Selain itu, suplemen magnesium dapat membantu meningkatkan pencernaan, yang mungkin merupakan manfaat tambahan penggunaan suplemen ini untuk mengurangi stres. 

Seperti ashwagandha, penelitian terbaru menunjukkan magnesium mungkin dapat mengurangi stres dan kecemasan dengan menurunkan sekresi kortisol, yakni stres hormon, dalam tubuh.5 Selain suplemen magnesium, Anda juga dapat meningkatkan asupan Anda dengan makanan kaya magnesium berikut:

2. Kurangi Kafein

Kopi adalah ritual pagi bagi banyak orang, entah karena rasanya, untuk tambahan energi, atau sekadar kebiasaan. Meski biji kopi menawarkan beberapa manfaat kesehatan, seperti antioksidan yang melawan radikal bebas merusak dalam tubuh, kafein yang biasa terdapat dalam kopi sebenarnya dapat memperburuk perasaan stres dan kecemasan. 

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan tekanan darah, yang ikut menyebabkan efek stres.6 Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh, yang semakin memperberat perasaan stres dan kecemasan. 

Untuk orang yang suka menikmati secangkir dua cangkir kopi di pagi hari, beralih ke opsi dekafein mungkin solusi yang bagus. Meski kopi dekafein masih mengandung kafein, kadarnya jauh lebih rendah dibandingkan kadar yang terdapat dalam biji kopi biasa, dan lebih kecil kemungkinannya memperkuat tingkat stres. 

Jika Anda merasa kafein meningkatkan stres yang dirasakan, pastikan untuk membatasi juga asupan kafein dari sumber lain. Minuman energi, soda, teh, dan beberapa suplemen praolahraga sering kali mengandung sumber kafein terkonsentrasi. Pertimbangkan untuk mengurangi asupan cokelat untuk lebih mengurangi kafein dari makanan Anda.

3. Ciptakan Perawatan Spa Anda Sendiri

Ada banyak pendekatan perawatan diri, dan setiap kita memiliki cara unik sendiri. Hal yang merelaksasi dan memanjakan bagi saya mungkin tidak menarik atau membosankan bagi orang lain. Mencari tahu hal yang dapat membantu Anda merasa santai dan menurunkan stres sangat penting untuk mencegah stres mengambil alih dan menghancurkan kesehatan mental dan fisik Anda. 

Menciptakan spa di rumah merupakan salah satu cara mudah mempraktikkan perawatan diri. Mandi busa dengan aroma yang menenangkan, seperti lavender atau eukaliptus, dapat membantu menciptakan suasana relaksasi. Sambil berendam,  perawatan rambutlulur badan, dan masker wajah dapat menambah relaksasi Anda, dan membantu Anda menghilangkan stres. 

Bentuk perawatan diri lain bisa mencakup jalan-jalan sore, mendengarkan podcast favorit Anda, mengobrol di telepon dengan sahabat karib, atau mengikuti kelas kebugaran.

4. Olahraga

Olahraga jelas sangat bagus untuk kesehatan fisik karena meningkatkan sirkulasi, memberi tantangan pada sistem kardiovaskular, dan membentuk otot, di samping berbagai manfaat fisik lainnya. Akan tetapi, aktivitas fisik juga dapat memberi manfaat pada kesehatan mental Anda. 

Menurut Mayo Clinic, semua bentuk olahraga, mulai dari Yoga hingga kardio, dapat meredakan stres.7 Meski yang paling bermanfaat adalah melakukan kardio dan latihan kekuatan setiap minggu, setiap gerakan yang disengaja dapat membantu meningkatkan pelepasan endorfin yang memperbaiki suasana hati dan membantu pengelolaan stres. 

Selama olahraga, Anda perlu tetap terhidrasi, terutama di bulan-bulan yang panas dan lembap, jadi menyediakan botol air minum pakai-ulang merupakan kebiasaan bagus yang melengkapi olahraga Anda. 

5. Akhiri Hari Anda

Akhiri setiap hari dengan ritual pelepas stres untuk membantu Anda mengelola tingkat stres. Seperti perawatan diri, rutinitas ini akan tampak berbeda pada setiap orang. 

Sementara beberapa orang mungkin menikmati pengalaman seperti spa, sebagaimana dijelaskan di atas, orang lain mungkin menikmati secangkir teh dan meditasi dengan panduan untuk mengakhiri hari mereka. Bagi beberapa orang, sekadar menyalakan lilin dan membaca buku mungkin cukup untuk membantu pengenduran setelah hari yang sibuk serta pelepasan stres sebelum tidur. Anda mungkin harus mencoba beberapa rutinitas guna mencari tahu metode terbaik untuk membantu Anda melepas stres, tetapi setelah Anda menemukannya, cobalah membuatnya menjadi ritual harian. 

6. Minyak Esensial

Apa pun rutinitas perawatan diri atau pelepasan stres Anda, minyak esensial dalam  diffuser dapat membantu relaksasi Anda. Aroma seperti lavender, kamomil, bergamot, ylang-ylang, dan clary sage diduga membantu mengurangi stres dan memperbaiki tidur. Sekadar membiarkan diffuser menyala sepanjang hari dengan kombinasi aroma yang menenangkan dapat membantu Anda mengelola stres dan membuat Anda menjadi lebih tenang, bahkan pada hari-hari yang sangat penuh stres. 

Meski minyak esensial ini mungkin paling baik dalam membantu pengelolaan stres dan relaksasi, minyak lain dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan. Misalnya, sebagian orang percaya bahwa menambahkan kemenyan arab ke dalam diffuser dapat mendukung respons imun, sementara pepermin memberikan perasaan semangat dan ceria ke lingkungan Anda. 

7. Makan dengan Baik untuk Mengelola Stres

Makanan yang Anda makan dapat membuat perbedaan antara merasa kewalahan karena stres atau tetap tenang dan santai saat keadaan menjadi semakin menegangkan. 

Membatasi gula dapat membantu Anda merasa lebih tenang sehingga tidak terlalu stres. Sebagai pengganti gula biasa yang mungkin Anda gunakan dalam minuman atau makanan panggang, cobalah pengganti gula rendah kalori. 

Selain itu, cobalah menambahkan ikan berlemak, seperti salmon, ke dalam menu mingguan Anda untuk membantu meredakan stres. Asam lemak omega 3 yang terdapat dalam salmon dan ikan lain, seperti sarden dan tuna, dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dan membantu dalam pengurangan stres dan kecemasan. Jika Anda bukan pecinta ikan-ikan ini, suplemen omega 3 merupakan alternatif yang sangat bagus. 

Makanan lain yang dapat membantu mengurangi perasaan stres antara lain articok, kimchi, telur, dan hati, selain makanan kaya magnesium yang disebutkan sebelumnya. 

Menikmati pola makan menyeluruh yang lengkap dengan protein tanpa lemak, lemak sehat, karbohidrat kompleks, dan buah serta sayuran akan membantu memenuhi kebutuhan gizi Anda, termasuk omega 3 dan magnesium, sekaligus mendukung kesehatan secara keseluruhan dan umur panjang. 

Poin Penting

Meski ada banyak cara untuk mengelola stres, cara-cara itu terkadang hanya mudah dikatakan, tetapi sulit dilakukan. Tidak ada satu produk pun yang cocok untuk semua orang, itulah alasan Anda perlu mencoba beberapa metode untuk melihat metode mana yang paling sesuai dengan gaya hidup dan situasi Anda. 

Saat menerapkan kebiasaan baru untuk mengelola stres, pilih kebiasaan yang mungkin dipraktikkan berdasarkan gaya hidup Anda dan dapat digunakan secara rutin. Terkadang, solusi yang terbaik ada solusi yang paling mudah diterapkan! 

Selain saran-saran yang ada di sini, jika stres memberi dampak negatif pada kualitas hidup Anda, hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendiskusikan opsi perawatan lain. 

Referensi:

  1. Chronic Stress > Fact Sheets > Yale Medicine. Accessed April 19, 2022. https://www.yalemedicine.org/conditions/stress-disorder
  2. Stress symptoms: Effects on your body and behavior - Mayo Clinic. Accessed April 19, 2022. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/stress-symptoms/art-20050987
  3. Tandon N, Yadav SS. Safety and clinical effectiveness of Withania Somnifera (Linn.) Dunal root in human ailments. J Ethnopharmacol. 2020;255. doi:10.1016/J.JEP.2020.112768
  4. Salve J, Pate S, Debnath K, Langade D. Adaptogenic and Anxiolytic Effects of Ashwagandha Root Extract in Healthy Adults: A Double-blind, Randomized, Placebo-controlled Clinical Study. Cureus. 2019;11(12). doi:10.7759/CUREUS.6466
  5. Cuciureanu MD, Vink R. Magnesium and stress. Magnesium in the Central Nervous System. Published online January 1, 2011:251-268. doi:10.1017/UPO9780987073051.020
  6. Lane JD, Adcock RA, Williams RB, Kuhn CM. Caffeine effects on cardiovascular and neuroendocrine responses to acute psychosocial stress and their relationship to level of habitual caffeine consumption. Psychosom Med. 1990;52(3):320-336. doi:10.1097/00006842-199005000-00006
  7. Exercise and stress: Get moving to manage stress - Mayo Clinic. Accessed April 19, 2022. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/exercise-and-stress/art-20044469