Pria memiliki kebutuhan nutrisi unik yang harus diperhatikan untuk mengoptimalkan kesehatan. Di bawah ini merupakan daftar suplemen terbaik bagi pria yang harus dievaluasi dan dipertimbangkan untuk ditambahkan ke dalam rejimen mereka. Seiring bertambahnya usia, beberapa bagian tubuh pria mulai mengalami penurunan, dan perubahan ini dapat menciptakan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian orang, perubahan ini bahkan dapat berdampak negatif pada hubungan dan mungkin kinerja pekerjaan. 

Ginseng

Panax ginseng digunakan untuk sejumlah besar kondisi medis. Tanaman ini berasal dari Korea, dan telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun sejak itu. Tumbuh di daerah Tiongkok dan juga Siberia, panax ginseng memiliki sifat yang unik—tidak boleh disalahartikan dengan ginseng lain yang lebih dikenal, seperti ginseng  Amerika atau Siberia. Panax ginseng juga dapat diidentifikasi sebagai ginseng Korea, ginseng Tiongkok, atau ginseng Asia. 

Studi ilmiah telah menunjukkan ginseng memiliki manfaat kesehatan berikut:

  • Memberikan dukungan sistem imun
  • Mengoptimalkan kesehatan otak
  • Membantu mengendalikan berat badan
  • Membantu meningkatkan kontrol gula darah
  • Membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi
  • Membantu meningkatkan tingkat energi
  • Membantu mencegah pengerasan arteri, suatu proses yang disebabkan oleh deposit kalsium di arteri, menurut sebuah  studi tahun 2014.

Dosis yang disarankan: sesuai petunjuk pada label

L-Arginina

L-arginina merupakan asam amino penting untuk sirkulasi darah yang sehat. Studi tahun 2014 menunjukkan asam amino ini bermanfaat untuk mengobati angina, penyakit pembuluh darah, dan disfungsi ereksi. Studi tahun 2017 menunjukkan bahwa pria dengan disfungsi ereksi memiliki kadar asam amino dan L-sitrulin yang lebih rendah dalam darah mereka.  Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa L-arginina, saat dikonsumsi dengan suplemen Pycnogenol, membantu meningkatkan fungsi ereksi dan kualitas sperma. Studi lainnya di tahun 2015 pada British Medical Journal menunjukkan temuan serupa saat kombinasi Pycnogenol dan L-arginina dikonsumsi.

Dosis yang disarankan: sesuai petunjuk pada label

L-Sitrulin

L-sitrulin merupakan asam amino, yang mendukung aliran darah yang sehat.  Studi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa pria dengan disfungsi ereksi memiliki kadar asam amino dan L-arginin yang lebih rendah dalam darah mereka. 

Studi tahun 2015 menunjukkan suplemen kombinasi L-sitrulin, L-arginin, dan Pycnogenol dapat membantu mereka yang mengalami disfungsi ereksi. 

Dosis yang disarankan: sesuai petunjuk pada label

Magnesium

Magnesium merupakan mineral penting dan “kofaktor” enzim yang terlibat dalam lebih dari 350 reaksi kimia dalam tubuh manusia. Asupan makanan kaya magnesium yang memadai, yang meliputi sayuran berdaun hijau, sangatlah penting. Sering kali, makanan saja tidak cukup dan konsumsi suplemen diperlukan. 

Obat-obatan tertentu meningkatkan risiko kekurangan magnesium. Obat-obatan ini meliputi pengurang asam (yaitu omeprazol, pantoprazol, ranitidin) dan diuretik (yaitu furosemida, triamteren, hidroklorotiazid). 

Efek samping yang sering terjadi dari kekurangan magnesium meliputi:

  • Kram otot
  • Kelopak mata berkedut
  • Jantung berdebar
  • Sakit kepala migrain
  • Sakit kepala tegang
  • Gejala kecemasan
  • Konstipasi
  • Beser

Pria yang berolahraga secara rutin dan berkeringat sering kekurangan magnesium. Stres kronis juga dapat menurunkan kadar magnesium. Selain pola makan kaya sayuran, suplemen magnesium harus dipertimbangkan. Terlepas dari klaim iklan, minuman olahraga biasanya merupakan sumber magnesium yang buruk.

Dosis yang disarankan: Magnesium chelate (magnesium aspartate, magnesium citrate, magnesium malate) harus diminum setiap hari—125mg hingga 500 mg.  Jika Anda mengalami menceret, kurangi dosisnya. Formulasi magnesium oksida juga dapat dipertimbangkan, tetapi tidak diserap dengan baik juga. 

Multivitamin

 Multivitamin harus dikonsumsi oleh setiap orang. Meskipun pola makan seimbang sangat penting untuk kesehatan yang optimal, stres harian kita dapat menempatkan tuntutan metabolisme tambahan pada tubuh kita yang mungkin tidak selalu terpenuhi oleh makanan saja. Penyakit kronis memengaruhi kebutuhan nutrisi kita, sementara banyak obat resep populer juga bisa menghabiskan vitamin dan mineral penting dalam tubuh. 

Pada 19 Juni 2002,  studi pada Journal of the American Medical Association menyatakan, “Kami menyarankan agar semua orang dewasa mengonsumsi satu multivitamin setiap hari…”

Multivitamin yang berkualitas memberikan jaminan tambahan bahwa tubuh mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Jika nutrisi tambahan hadir, tubuh akan menyimpan apa yang dibutuhkannya dan menghilangkan tambahan tersebut. Kecuali seorang pria telah diberitahu untuk melengkapi dengan zat besi, multivitamin pria tidak boleh disertakan.  

Memastikan multivitamin Anda mengandung yodium juga penting karena penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen orang di seluruh dunia mengalami kekurangan nutrisi penting ini. Studi tahun 2011 pada Thyroid menunjukkan bahwa hampir 10 persen orang di Amerika Serikat mengalami defisiensi yodium sedang hingga parah, dan setidaknya lima persen lainnya mengalami defisiensi ringan.   

Dosis yang disarankan: Sesuai petunjuk pada label

Minyak Ikan Omega-3

Asam lemak esensial omega-3 sebagian besar terdiri dari, khususnya, asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Studi tahun 2014 pada Nutrition Journal menunjukkan bahwa mayoritas orang Amerika tidak cukup mengonsumsi asam lemak esensial dalam makanan mereka. Nutrisi penting ini dapat ditemukan di berbagai sumber makanan, termasuk ikan (makerel, kod, dan salmon yang memiliki kandungan terbanyak), kacang kenari, biji chia, biji rami, biji hemp, alpukat, dan natto.

Studi tahun 2017 pada Future Science menunjukkan minyak ikan omega-3 dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan penyakit jantung.  Studi lain dari tahun yang sama pada Aterosklerosis menunjukkan bahwa kadar omega-3 yang lebih tinggi dalam darah dapat mengurangi kematian akibat penyakit jantung hingga 30 persen.

Perusahaan obat memproduksi dan menjual minyak ikan tingkat farmasi, yang telah terbukti menurunkan kadar trigliserida hingga 50 persen. Namun, kapsul minyak ikan nonfarmasi tampaknya memberikan manfaat yang sama dengan harga yang lebih murah. 

Dosis yang disarankan: 1.000 hingga 4.000 mg minyak ikan omega-3 setiap hari

Saw Palmetto

Seiring bertambahnya usia, kebanyakan pria akan mengalami gejala yang berhubungan dengan pembesaran prostat, suatu kondisi yang oleh dokter disebut BPH atau benign prostatic hyperplasia. Gejalanya meliputi kesulitan mengosongkan kandung kemih, inkontinensia urine, aliran urine berkurang, dan frekuensi buang air kecil. Ada obat resep yang tersedia di pasaran untuk mengurangi gejalanya, namun, banyak yang lebih memilih untuk mencoba pendekatan yang lebih alami. Saw Palmetto (Serenoa repens) merupakan obat herbal yang menurut penelitian dapat membantu. 

Studi tahun 2002 pada Cochrane Database menyimpulkan bahwa Saw Palmetto memberikan manfaat ringan hingga sedang dalam gejala buang air kecil dan meningkatkan aliran urine. Bertentangan dengan ini, studi pada tahun 2009 menunjukkan Saw Palmetto sendiri tidak lebih efektif dibandingkan plasebo.

Namun, studi tahun 2017 yang berlangsung selama 12 bulan memang menunjukkan manfaat aliran urine pada pria yang mengonsumsi Saw Palmetto jika dibandingkan dengan pria yang tidak mendapatkan pengobatan apa pun. Ada juga studi yang menunjukkan bahwa Saw Palmetto, jika dikombinasikan dengan selenium dan likopen, lebih efektif dibandingkan Saw Palmetto saja.  Saya telah mengamati sekitar setengah dari pasien yang saya rekomendasikan untuk mengonsumsi herbal ini merasakan manfaatnya bagi gejala prostat. 

Dosis yang disarankan: Sesuai petunjuk pada label

Vitamin C

Vitamin C, atau asam askorbat, merupakan vitamin penting yang memiliki sifat antioksidan. Studi tahun 2009 pada The American Journal of Clinical Nutrition, yang hanya menampilkan orang-orang dari Amerika Serikat, menemukan lebih dari tujuh persen individu berusia enam tahun ke atas kekurangan vitamin C berdasarkan tes darah. Lebih dari setengah peserta survei tidak mengonsumsi vitamin C yang cukup pada makanan mereka. Kadar vitamin C pada perokok lebih rendah karena senyawa ini bertindak sebagai antioksidan.

Baru-baru ini, saya mendiagnosis seorang pria berusia 57 tahun dalam praktik saya dengan penyakit kudis.  Dia mengaku pola makannya buruk dan mengalami gusi berdarah serta mudah memar karena jumlah trombositnya yang rendah. Tes darah memperkuat defisiensi vitamin C, dan gusi berdarah mengalami perbaikan setelah beberapa minggu asupan vitamin C ditingkatkan. Karena asupan alkohol yang berlebihan, trombositnya tetap rendah.

Vitamin C juga berperan penting dalam pembentukan kolagen , komponen utama dari arteri dan kulit. Studi menunjukkan diet tinggi makanan yang mengandung vitamin C sangat baik untuk jantung. Formulasi vitamin C topikal juga telah terbukti bermanfaat untuk mengatasi kerutan wajah, yang dapat bermanfaat bagi pria yang memedulikan penampilan mereka. 

Dosis yang disarankan: Kapsul vitamin C atau bubuk vitamin C dari 500 mg hingga 2.000 mg setiap hari.  Vitamin C topikal, oleskan sesuai petunjuk untuk perlindungan kulit.

Vitamin D

Ribuan penelitian selama satu dekade terakhir menunjukkan manfaat kesehatan saat seseorang mengoptimalkan asupan vitamin D . Penelitian ini mengungkapkan bahwa orang-orang yang memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi dalam darah mereka memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung, kanker prostat, kanker usus besar, multiple sclerosis, dan komplikasi kesehatan lainnya.  

Dalam praktik medis saya di California Selatan, di mana langit bersinar cerah selama lebih dari 300 hari per tahun, empat dari lima pasien saya mengalami kekurangan vitamin D klinis.

Alasan paling umum yang mendasari kondisi ini adalah bahwa hanya sedikit orang yang menghabiskan waktu 15 sampai 20 menit setiap hari di bawah sinar matahari, membiarkan wajah, lengan, dan kaki mereka terpapar sinar ultraviolet. Hingga 90 persen populasi di seluruh dunia kekurangan vitamin D.  Mereka yang memiliki lebih banyak melanin, yang bertanggung jawab atas pigmentasi kulit, memerlukan hingga 30 menit di bawah sinar matahari per hari untuk menghasilkan vitamin D yang mencukupi. Mereka yang berusia di atas 65 tahun juga memerlukan lebih banyak waktu di luar ruangan untuk menghasilkan vitamin D karena elastisitas kulit semakin berkurang.

Kadar vitamin D yang lebih rendah dalam darah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pada kondisi berikut ini: 

  • Kanker usus besar
  • Kanker pankreas
  •  Sklerosis ganda
  •  Kondisi autoimun
  •  Tekanan darah tinggi
  •  Serangan jantung dan stroke

Dosis yang disarankan: Dewasa 1.000 IU hingga 5.000 IU setiap hari. Anak-anak, 1.000 IU hingga 2.000 IU vitamin D.  Baca selengkapnya seputar manfaat vitamin D bagi kesehatan. Konsumsi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Protein Whey

Protein whey merupakan suplemen yang sering digunakan oleh orang-orang yang berolahraga secara rutin dan sering digunakan sebagai pengganti makanan oleh orang yang berusaha mempertahankan atau menurunkan berat badan. Whey juga merupakan sumber protein yang populer bagi mereka yang mencoba membentuk otot.

Manfaat kesehatan dari protein whey meliputi:

  • Sumber protein yang sangat baik
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Pembentukan otot
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan gula darah
  • Menurunkan kolesterol
  • Membantu hati mengeluarkan racun 
  • Membantu mengurangi rasa lapar

Studi tahun 2017 menunjukkan protein whey dapat membantu mengurangi cedera pada pelari maraton dan amatir, sementara studi tahun 2018 pada British Journal of Sports Medicine menunjukkan suplementasi protein whey membantu meningkatkan kekuatan otot dan massa otot.  Protein whey merupakan tambahan yang sangat baik untuk smoothie buah dan sayuran.

Dosis yang disarankan: Sesuai petunjuk pada label

Ringkasan:

Pola makan lengkap yang kaya akan buah dan sayuran serta olahraga rutin sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh dan pencegahan penyakit. Ada kondisi tertentu yang hanya terjadi pada pria yang dapat diperbaiki dan bahkan dicegah dengan suplementasi vitamin tertentu. Jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau menjalani pengobatan dokter untuk kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan pada rejimen Anda. 

Referensi:

  1. Lee J, Cho J-Y, Kim W-K. Anti-inflammation effect of Exercise and Korean red ginseng in aging model rats with diet-induced atherosclerosis. Nutrition Research and Practice. 2014;8(3):284-291. doi:10.4162/nrp.2014.8.3.284.
  2. Acta Biomed. 2014 Dec 17;85(3):222-8.
  3. Andrology. 2017 Mar;5(2):256-261. doi: 10.1111/andr.12293. Epub 2017 Feb 8.
  4. Arch Ital Urol Androl. 2015 Sep 30;87(3):190-3. doi: 10.4081/aiua.2015.3.190.
  5. Andrology. 2017 Mar;5(2):256-261. doi: 10.1111/andr.12293. Epub 2017 Feb 8.
  6. Minerva Urol Nefrol. 2015 Mar;67(1):27-32.
  7. Fletcher RH, Fairfield KM. Vitamins for Chronic Disease Prevention in Adults Clinical Applications. JAMA.2002;287(23):3127–3129. doi:10.1001/jama.287.23.3127
  8. Tiroid. 2013 May;23(5):523-8. doi: 10.1089/thy.2013.0128. Epub 2013 Apr 18.
  9. Tiroid. 2011 Apr;21(4):419-27. doi: 10.1089/thy.2010.0077. (Catatan:  Defisiensi yodium di Amerika Serikat lebih tinggi dari 10% populasi. Saya curiga meningkat menuju 20% yang kekurangan  menggunakan nilai urine WHO 100 mg/L atau kurang)
  10. Papanikolaou Y, Brooks J, Reider C, Fulgoni VL. Orang dewasa AS tidak memenuhi tingkat konsumsi ikan dan asupan asam lemak omega -3 yang direkomendasikan: hasil analisis menggunakan data observasional dari NHANES 2003–2008. Nutrition Journal. 2014;13:31. doi:10.1186/1475-2891-13-31.
  11. Bäck M. Omega-3 fatty acids in atherosclerosis and coronary artery disease. Future Science OA. 2017;3(4):FSO236. doi:10.4155/fsoa-2017-0067.
  12. Atherosclerosis. 2017 Jul;262:51-54. doi: 10.1016/j.atherosclerosis.2017.05.007. Epub 6 Mei 2017.
  13. Cochrane Database Syst Rev. 2002;(3):CD001423.
  14. Cochrane Database Syst Rev. 2009 Apr 15;(2):CD001423. doi: 10.1002/14651858.CD001423.pub2.
  15. Pril (Makedon Akad Nauk Umet Odd Med Nauki). 2017 Sep 1;38(2):123-129. doi: 10.1515/prilozi-2017-0030.
  16. Curr Med Chem. 2013;20(10):1306-12.
  17. Journal of  Urology. 2011 Oct;186(4):1524-9. doi: 10.1016/j.juro.2011.05.049. Epub 2011 Aug 19.
  18. Am J Clin Nutr. 2009 Nov;90(5):1252-63. doi: 10.3945/ajcn.2008.27016. Epub 2009 Aug 12.
  19. Heart Advis. 2015 Oct;18(10):10.
  20. Al-Niaimi F, Chiang NYZ. Topical Vitamin C and the Skin: Mechanisms of Action and Clinical Applications. The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. 2017;10(7):14-17.
  21. J Steroid Biochem Mol Biol. 2017 Apr;168:1-8. doi: 10.1016/j.jsbmb.2016.12.003. Epub 2016 Dec 16.
  22. J Am Coll Nutr. 2017 Oct 31:1-11. doi: 10.1080/07315724.2017.1344591. Benefits of Whey Protein [Epub ahead of print]
  23. Int J Med Sci. 2017 Jun 22;14(7):648-654. doi: 10.7150/ijms.19584. eCollection 2017.
  24. British Journal of Sports Medicine. 2018 Mar;52(6):376-384. doi: 10.1136/bjsports-2017-097608. Epub 2017 Jul 11.