Saya akan mengatakan kebenaran terlebih dulu, pada kenyataannya adalah tidak ada yang bisa sepenuhnya mempersiapkan Anda untuk menjadi seorang ibu. Ini merupakan pengalaman yang paling mengubah hidup, luar biasa, sulit, menantang, indah, dan nyata. Tapi sebanyak apa pun saya membaca (dan membaca, dan meneliti, dan membaca, dan meneliti) sebelum melahirkan anak saya, saya tidak bisa membayangkan akan seperti apa nantinya. Salah satu hal yang saya tahu sekarang adalah bahwa perawatan diri untuk ibu baru sangat penting dan saya tidak akan pernah mengabaikannya lagi. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana kehidupan berubah setelah melahirkan, pemulihan pascapersalinan, rutinitas perawatan diri pascapersalinan, serta penerimaan dan perawatan tubuh.

Bagaimana Kehidupan Berubah Setelah Melahirkan

Ketika saya membayangkan memiliki seorang bayi, saya tahu itu akan menjadi hal yang luar biasa sekaligus sulit. Terjaga sepanjang malam, menangis, masalah makan, dan banyak lagi; Saya telah membaca tentang semua itu dan rasa lelah pasti akan muncul. Dan ternyata semua itu benar! Tetapi saya rasa saya belum siap untuk tantangan mental, krisis identitas, dan kurangnya rasa percaya diri yang saya alami di awal, di mana semuanya merupakan pengalaman umum bagi banyak ibu baru. Saya juga belum siap untuk mencurahkan cinta yang begitu besar dan tak terlukiskan yang akan saya rasakan untuk bocah lelaki ini dan kecemasan yang menghantui saya sepanjang hari untuk memastikan kalau bayi saya aman dan baik-baik saja. Memang benar ketika orang mengatakan tidak ada cinta seperti itu, dan bayi saya mengisi hidup saya dengan begitu banyak tujuan sehingga hal-hal lainnya sudah tidak menjadi prioritas saya. Dan untuk sementara waktu, itu termasuk kesejahteraan mental dan perawatan diri saya.

Saya berubah dari seorang wanita pekerja mandiri dengan kehidupan yang sibuk dan memuaskan menjadi pengasuh yang hanya berfokus pada bayi saya. Perubahan hidup yang drastis ditambah kurang tidur, hormon yang berfluktuasi, dan kurangnya kepercayaan diri sebagai ibu pertama kali, benar-benar membuat saya tertekan. Saya juga berupaya keras menyusui dan merasakan tekanan besar untuk melanjutkannya meskipun itu berdampak pada kesehatan mental saya. Saya merasa sangat bingung dan hal ini berada di luar kapasitas saya. Saya tidak bisa lagi merasakan tidur nyenyak karena rasa cemas, di mana ini merupakan hal yang sangat umum bagi para ibu baru. Dalam kasus saya, ini memicu depresi pascapersalinan ringan. Anak saya kini berusia 6 bulan, dan meskipun perjuangan masih panjang, saya merasa setidaknya saya telah menemukan bagian penting tentang cara mengatasi tekanan mental, yakni meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat berupa merias wajah, melakukan rutinitas malam untuk melepas lelah, atau kembali bekerja. Meluangkan waktu untuk diri sendiri bukanlah suatu keegoisan, sebagai ibu baru yang sulit mengendalikan suasana hati, melakukan hal-hal ini telah membantu saya menjadi ibu yang lebih baik dan lebih siap. Apa pun bentuknya, perawatan diri sangat penting bagi seorang ibu.

Perawatan Diri Setelah Pemulihan Pascapersalinan

Pemulihan pascapersalinan bisa menjadi pembahasan yang sangat panjang, tetapi singkatnya, Anda harus bersikap baik dan lembut pada diri sendiri. Bahkan jika Anda melahirkan secara normal seperti saya, tubuh Anda mengalami trauma besar, dan penting untuk memperhatikan hal itu. Makan dengan baik membantu saya merasa lebih baik selama masa pemulihan. Saya terus mengonsumsi vitamin pranatal, seperti yang direkomendasikan dokter saya, dan mencoba mengonsumsi makanan yang cukup sehat.

Alangkah baiknya jika Anda sudah mempersiapkan stok makanan sebelum melahirkan dan tinggal menaruhnya di dalam freezer. Stok makanan adalah penyelamat! Saya beruntung mendapatkan cuti hamil selama 12 minggu. Menghabiskan waktu bersama bayi saya dengan mencurahkan kasih sayang dan pelukan juga menjadi salah satu metode pemulihan saya. Tak ada yang bisa menandingi perasaan saat memeluk bayi tercinta Anda! Hormon Anda turun secara drastis setelah melahirkan, dan banyak ibu baru, termasuk saya, SERING menangis dalam beberapa minggu pertama. Pelukan dan dukungan dari orang-orang terkasih sangat diperlukan ketika Anda merasa sangat rentan.

Meski saya mendapati kalau pemulihan fisik cukup mudah, beberapa bulan pertama menjadi ibu sangat mengguncang mental saya, dan ini merupakan perjuangan yang cukup berat. Saya akhirnya menyadari bahwa sebagian kecil dari diri saya telah hilang, dan setelah berbicara dengan terapis, dia memahami pikiran saya dan mengatakan kalau saya perlu meluangkan sedikit waktu setiap harinya untuk merawat diri sendiri. Berbicara dengan seorang terapis yang mengkhususkan diri dalam pemulihan pascapersalinan merupakan tindakan yang layak untuk dilakukan, menurut pengalaman saya, dan memungkinkan saya untuk berbicara secara bebas dengan seseorang yang mengerti keadaan saya. Bahkan, berbicara dengan siapa pun, seperti halnya pasangan, orang tua, saudara kandung, atau teman tepercaya, sangat membantu dalam pemulihan pascapersalinan. Mereka mengatakan dibutuhkan sebuah desa untuk membesarkan seorang anak, dan terkadang hal yang bisa dilakukan adalah dengan mendengarkan dan membantu seorang ibu baru untuk memahami bahwa kesejahteraannya sendiri sama pentingnya dengan kesejahteraan si kecil.

Rutinitas Kecantikan Saya = Perawatan Diri

Bagi saya, mempertahankan beberapa bentuk rutinitas kecantikan telah memainkan peran penting dalam pemulihan pascapersalinan saya. Maksud saya bukan perawatan kulit rumit yang saya lakukan sebelumnya atau merias wajah di Reel Instagram “untuk sekadar bersenang-senang” yang akan saya lakukan selama sekitar satu jam. Saya tidak punya waktu lagi untuk semua itu. Sebaliknya, saya mencoba menyesuaikan diri dan memberi ruang untuk rutinitas yang menyenangkan yang sesuai dengan peran baru saya sebagai ibu yang bekerja. Ini mungkin terdengar sepele, tetapi sebagai seseorang dengan hasrat untuk segala hal yang berkaitan dengan kecantikan dan rasa percaya diri yang kuat, meluangkan beberapa menit untuk diri sendiri telah mengembalikan rasa percaya diri saya.

Mempertahankan Rutinitas Perawatan Kulit sebagai Ibu Baru

Saya mungkin telah mengurangi rutinitas perawatan kulit saya secara drastis, tetapi saya masih bisa melakukannya, dan saya dapat melihat manfaatnya bagi kulit saya.

Rutinitas pagi saya sangat singkat dan menyenangkan, karena ini merupakan waktu tersibuk saya. Saya yakin Anda para ibu bisa memahaminya! Pertama, saya mencuci muka dengan pembersih yang lembut, seperti Jelly Cleanser baru dari Mad Hippie.

Kemudian, saya memercikkan toner yang menghidrasi dan pelembap harian yang lembut, diikuti dengan SPF. Saya mencoba jalan-jalan sesering mungkin, jadi SPF tidak boleh dilewatkan.

Selama masa kehamilan, saya mulai beralih menggunakan tabir surya fisik, yang menggunakan pelindung mineral seperti seng oksida untuk melindungi kulit saya, dibandingkan produk dengan filter kimia. Saya tidak berpikir kalau produk fisik selalu lebih baik dibandingkan produk kimia, tetapi saya suka menguji beberapa pilihan produk. Mad Hippie memiliki formulasi tabir surya fisik yang sangat baik dengan SPF yang Melembapkan Wajah. Produk ini sangat lembut, nyaman dipakai, dan membuat kulit saya terasa lembap. Kandungan SPF dalam produk ini hanya 25+, jadi saya selalu menggunakannya pada hari-hari ketika saya tidak berada di bawah sinar matahari langsung untuk waktu yang lama.

Rutinitas malam saya terdiri dari membersihkan wajah di kamar mandi; menghidrasi dengan toner atau esens; menggunakan produk eksfoliasi dari asam; dan yang terakhir, pelembap yang lebih berat. Saya memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati rutinitas ini, dan saya mencoba untuk fokus pada hal tersebut ketimbang sekadar melakukan rejimen fungsional.

Riasan Terbaik dan Mudah Untuk Seorang Ibu Baru

Saya tidak memakai banyak riasan seperti sebelumnya, tetapi saat meninggalkan rumah, saya memastikan untuk menyisihkan waktu untuk merias wajah agar saya tetap merasa menjadi diri saya seutuhnya. Kembali ke rutinitas merias wajah secara pribadi telah membantu saya merasa lebih percaya diri secara mental. Umumnya, saya hanya menggunakan concealer, perona pipi, dan maskara.

Salah satu merek andalan saya adalah Mad Hippie, dengan dua produk favorit saya yakni, Ultra Creamy Soft Matte Concealer dan Cheek & Lip Tint. Mad Hippie merupakan merek yang mengusung tema “membantu menginspirasi orang-orang untuk membuat pilihan yang lebih sehat” dan “meningkatkan kesadaran serta dukungan untuk tujuan sosial dan lingkungan.”  Concealer-nya membantu menyamarkan rona gelap di wajah saya secara alami tanpa membentuk garis-garis halus dan terasa ringan di wajah. Saya mengaplikasikannya dengan kuas bedak ringan, dan produk ini bertahan cukup lama di wajah saya. 

Pewarna pipi dan bibirnya, dalam warna favorit saya Fig, memiliki pigmen cantik yang dapat diaplikasikan tipis-tipis dengan aplikator spons basah atau dibuat menjadi rona warna yang indah dengan menggunakan jari. Fakta bahwa saya juga dapat menggunakannya di bibir saya menjadikannya riasan yang sangat cocok untuk ibu yang sibuk!

Menerima Bentuk Tubuh Baru Saya Sebagai Ibu Baru

Bagi kebanyakan ibu baru, bagian dari pemulihan pascapersalinan adalah menerima bentuk tubuh mereka. Tubuh kita melakukan sesuatu yang besar dan luar biasa, dan tentu saja, tubuh sering menunjukkan tanda-tanda ini selama periode pascapersalinan. Dalam kasus saya, kemunculan garis memerah di area pantat, di area perut yang sangat lembut, dan tentu saja, kelebihan berat badan. Saya sangat kagum dengan apa yang dilakukan tubuh saya sehingga cukup mudah bagi saya untuk menerima tubuh saya setelah melahirkan. Saya juga memastikan untuk merawat tubuh yang luar biasa ini, yang menyadarkan saya akan pentingnya merawat diri dan merupakan bagian dari rutinitas malam saya untuk melepas lelah.

Setiap malam setelah bayi saya tidur, saya mandi air hangat lalu mengoleskan losion ke seluruh tubuh. Ketika putra saya baru lahir, suami saya memastikan saya bisa meluangkan waktu untuk melakukan ini apa pun yang terjadi, dan sekarang bayi saya tidur lebih lama di kamarnya, ini menjadi waktu yang tepat untuk meluangkan beberapa menit untuk diri saya sendiri. Ini menjadi waktu yang sakral bagi saya untuk menghilangkan stres dan bersantai.

Pada awalnya, saya memastikan untuk menggunakan losion tubuh yang tidak beraroma, karena bayi baru lahir bisa sangat sensitif terhadap bau. Saya dan putra saya menggunakan Aquaphor Baby Healing Ointment, yang merupakan pilihan yang tepat sejak awal baik untuk kulitnya maupun kulit saya. Ini merupakan pelembap petrolatum kental yang membantu mengunci kelembapan, melindungi kulit, serta meredakan bercak gatal dan kering. Kami juga sama-sama menggunakan produk perawatan kulit Cerave. Karena sifatnya yang lembut, produk Aquaphor dan Cerave sangat ideal untuk kulit bayi saya yang rentan terkena eksem.

Sekarang setelah usia bayi saya menginjak beberapa bulan, saya kembali menggunakan perawatan kulit dengan aroma favorit saya untuk rutinitas tubuh malam hari yang dipenuhi dengan sensasi kemewahan. Dua produk favorit saat ini berasal dari Mild by Nature, merek yang terjangkau dan bebas kekejaman. Aroma losion yang saya sukai adalah Serai Lavender dan Kelapa Bergamot, yang tersedia dalam ukuran perjalanan dan ukuran biasa. Kedua losion tersebut menyehatkan kulit saya dan membuat saya merasa rileks dan dimanjakan saat saya naik ke atas ranjang. Aroma Serai Lavender sangat cocok untuk rutinitas malam yang menenangkan.

Tips Perawatan Diri Untuk Ibu Baru

Mempertahankan rutinitas perawatan diri atau kecantikan sebagai ibu baru bisa menjadi hal yang sulit, tetapi tentunya masih bisa dilakukan. Meluangkan waktu selama beberapa menit untuk diri Anda sendiri dalam satu hari, mengurangi rutinitas Anda, dan memastikan untuk menjernihkan pikiran Anda adalah cara untuk merawat diri sendiri. Atau mungkin Anda memiliki cara tersendiri untuk merawat diri. Apa pun perawatan diri Anda, pastikan Anda meluangkan waktu untuk diri sendiri!

“Perasaan bersalah seorang ibu” itu nyata, dan mengakui bahwa Anda memerlukan bantuan dengan cara apa pun bisa terasa seperti Anda adalah “ibu yang buruk”. Tetapi kenyataannya adalah Anda HARUS merawat diri sendiri, dan hal itu akan membantu Anda memunculkan versi terbaik Anda dan akan mendatangkan kedamaian bagi bayi Anda.