Apa Itu L-Arginina?

L-arginina merupakan asam amino yang berperan penting dalam penyembuhan luka, reaksi detoksifikasi, dan fungsi imun, serta meningkatkan sekresi beberapa hormon, termasuk glukagon, insulin, dan hormon pertumbuhan. 

L-arginina juga berperan penting dalam pembuluh darah pada pembentukan oksida nitrat, bahan kimia utama yang digunakan oleh tubuh untuk menentukan tonus pembuluh darah. Secara khusus, oksida nitrat memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan aliran darah.[1]

Suplementasi L-arginina sering digunakan sebagai suplemen nutrisi penunjang olahraga untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, hasil studi klinis pada manusia belum secara konsisten menunjukkan bahwa suplementasi L-arginina, bahkan dengan dosis di atas 3 g setiap harinya, dapat memberikan banyak manfaat. 

Makanan Sumber L-Arginina

L-arginina secara alami ditemukan dalam berbagai kacang-kacangan dan biji-bijian serta ditemukan dalam daging, makanan laut, dan kedelai. Bahkan saat asupan makanan tidak mencukupi, biasanya tubuh memproduksi cukup L-arginina untuk memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, tubuh mungkin memerlukan dukungan tambahan melalui suplemen untuk memenuhi kebutuhannya. 

Apa Itu L-Sitrulin?

L-sitrulin telah menunjukkan hasil yang sangat positif sebagai prekursor L-arginina. L-sitrulin merupakan asam amino unik yang secara alami ditemukan terutama dalam semangka. Di dalam tubuh, L-sitrulin diubah menjadi L-arginina.[2-5]

Suplementasi L-sitrulin telah terbukti lebih efisien dibandingkan L-arginina dalam meningkatkan kadar L-arginina dalam tubuh. Oleh karenanya, L-sitrulin jauh lebih efektif dalam mendukung dan memberikan hasil klinis yang positif. L-sitrulin telah melampaui popularitas L-arginina sebagai suplemen penunjang olahraga dan juga disertakan dalam banyak produk kombinasi.[2-5]

Manfaat Kebugaran

Dalam studi eksperimental, suplementasi L-arginina telah terbukti memengaruhi produksi hormon pertumbuhan, aliran darah, fungsi mitokondria, serta metabolisme energi. Semua efek ini dapat bermanfaat bagi para atlet dan yang lainnya. Namun, hasil uji klinis pada manusia menunjukkan hanya sedikit manfaat suplementasi L-arginina dalam meningkatkan kinerja fisik. Sebaliknya, L-sitrulin telah menunjukkan hasil positif dalam berbagai studi buta ganda pada manusia.[1-5] 

Sebagian besar studi ini menunjukkan bahwa suplementasi L-sitrulin dengan dosis khusus 2,4 hingga 6 gram setiap hari dapat meningkatkan kekuatan, tenaga, dan daya tahan selama latihan ketahanan berintensitas tinggi.[2-5] Daya tahan dalam latihan kekuatan didefinisikan sebagai pengulangan yang diperlukan untuk mencapai kegagalan untuk menghasilkan satu pengulangan lagi. Dalam latihan kekuatan, berolahraga hingga tidak mampu melakukan satu pengulangan lagi dianggap sebagai cara paling ampuh untuk merangsang pertumbuhan otot. Jadi, kemampuan suplementasi L-sitrulin untuk meningkatkan jumlah pengulangan sebelum gagal dipandang sebagai efek yang sangat menguntungkan.

Meskipun tidak semua penelitian mengenai suplementasi L-sitrulin dalam kedokteran olahraga menunjukkan manfaat, beberapa tinjauan dari semua data saat ini menyimpulkan bahwa suplementasi L-sitrulin secara signifikan memberikan manfaat pada kekuatan berintensitas tinggi dan kinerja tenaga.[2-5] Suplementasi L-sitrulin juga menunjukkan beberapa efek dalam mengurangi nyeri otot setelah latihan beban.[6] Akan tetapi, ini tidak meningkatkan daya tahan latihan aerobik.[7]

Efek terhadap Sekresi Hormon Pertumbuhan

Salah satu kegunaan L-arginina yang lebih populer adalah untuk meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan oleh kelenjar pituitari. Hormon pertumbuhan bertanggung jawab untuk merangsang pertumbuhan otot dan tulang. 

Binaragawan sering menggunakan suplemen L-arginina untuk mencoba meningkatkan produksi alami hormon pertumbuhan. Tampaknya ada beberapa dasar untuk penggunaan ini yang dibarengi dengan peringatan. Efek L-arginina pada peningkatan produksi hormon pertumbuhan telah diterima dengan baik. Faktanya, mengukur kadar hormon pertumbuhan dalam darah setelah L-arginina diberikan secara intravena digunakan untuk mengukur apakah seorang anak atau orang dewasa menyekresi cukup hormon pertumbuhan. Suplementasi L-arginina (10 g per hari) sedikit meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan pada pria dewasa muda.[8] Namun, suplementasi L-arginina tampaknya tidak meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan pada subjek yang lebih tua. Bahkan dengan dosis 15 g per hari, L-sitrulin tidak meningkatkan kadar hormon pertumbuhan pada pria sehat.[9]

Dukungan Kardiovaskular

Suplementasi L-arginina telah terbukti bermanfaat dalam mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan meningkatkan kadar oksida nitrat, suplementasi L-arginina terbukti meningkatkan aliran darah, mengurangi pembentukan bekuan darah, serta meningkatkan fluiditas darah (darah menjadi kurang padat dan mengalir melalui pembuluh darah lebih cepat). 

Sekali lagi, L-sitrulin telah memberikan hasil yang lebih baik dalam uji klinis pada manusia. Hal ini telah dibuktikan dengan jelas dalam uji coba pada manusia, yang menunjukkan bahwa ekstrak L-sitrulin atau semangka memberikan efek yang lebih baik dibandingkan L-arginina dalam mendukung pengendalian tekanan darah. Selain itu, L-sitrulin tampaknya memiliki hasil yang lebih baik dalam memulihkan fleksibilitas dinding pembuluh darah.[5]

Mendukung Fungsi Ereksi

Oksida nitrat merupakan sinyal fisiologis penting yang sangat diperlukan untuk membuat penis berereksi. Berdasarkan hasil penelitian terbaru, ternyata kebanyakan pria yang mengalami disfungsi ereksi memiliki kadar L-arginina dan L-sitrulin dalam darah yang rendah dibandingkan pria yang lebih mudah mencapai ereksi penis. Rendahnya kadar asam amino ini juga dikaitkan dengan rendahnya aliran darah melalui jaringan ereksi. Berkurangnya kemampuan mencapai ereksi dan semakin tidak mencukupinya aliran darah penis diperkirakan disebabkan oleh berkurangnya pembentukan oksida nitrat karena rendahnya kadar L-arginina dan L-sitrulin.[10]

Suplementasi L-sitrulin (1,5 g per hari selama satu bulan) terbukti meningkatkan skor kekerasan ereksi dalam sebuah uji klinis pada manusia. Hanya 8,3% pria yang mengonsumsi plasebo mencapai skor kekerasan ereksi rata-rata, sementara 50% pria yang mengonsumsi L-sitrulin mencapai tingkat ini. Jumlah rata-rata hubungan seksual per bulan meningkat dari 1,37 di awal menjadi 2,3 setelah disuplementasi dengan L-sitrulin.[11]

Ada juga beberapa uji klinis yang menggunakan kombinasi L-arginina dengan ekstrak kulit kayu pinus atau kombinasi L-sitrulin dengan resveratrol, yang juga menunjukkan hasil positif.[12,13]

Referensi:

  1. Gupta MN, Uversky VN. Biological importance of arginine: A comprehensive review of the roles in structure, disorder, and functionality of peptides and proteins. Int J Biol Macromol. 2023 Dec 5:128646.
  2. Rashid J, Kumar SS, Job KM, et al. Therapeutic Potential of Citrulline as an Arginine Supplement: A Clinical Pharmacology Review. Paediatr Drugs. 2020 Jun;22(3):279-293.
  3. Park HY, Kim SW, Seo J, et al. Dietary Arginine and Citrulline Supplements for Cardiovascular Health and Athletic Performance: A Narrative Review. Nutrients. 2023 Mar 3;15(5):1268. D
  4. Gonzalez AM, Townsend JR, Pinzone AG, Hoffman JR. Supplementation with Nitric Oxide Precursors for Strength Performance: A Review of the Current Literature. Nutrients. 2023 Jan 28;15(3):660.
  5. Trexler ET, Persky AM, Ryan ED,. Acute Effects of Citrulline Supplementation on High-Intensity Strength and Power Performance: A Systematic Review and Meta-Analysis. Sports Med. 2019 May;49(5):707-718. 
  6. Rhim H.C., Kim S.J., Park J., Jang K.-M. Effect of citrulline on post-exercise rating of perceived exertion, muscle soreness, and blood lactate levels: A systematic review and meta-analysis. J. Sport Health Sci. 2020;9:553–561.
  7. Viribay A, Fernández-Landa J, Castañeda-Babarro A, et al. Effects of Citrulline Supplementation on Different Aerobic Exercise Performance Outcomes: A Systematic Review and Meta-Analysis. Nutrients. 2022 Aug 24;14(17):3479.
  8. Apolzan JW, Stein JA, Rood JC, et al. Effects of acute arginine supplementation on neuroendocrine, metabolic, cardiovascular, and mood outcomes in younger men: A double-blind, placebo-controlled trial. Nutrition. 2022 Sep;101:111658.
  9. Moinard C, Nicolis I, Neveux N, et al. Dose-ranging effects of citrulline administration on plasma amino acids and hormonal patterns in healthy subjects: the Citrudose pharmacokinetic study. Br J Nutr. 2008 Apr;99(4):855-62.
  10. Barassi A, Corsi Romanelli MM, Pezzilli R, et al. Levels of l-arginine and l-citrulline in patients with erectile dysfunction of different etiology. Andrology. 2017 Mar;5(2):256-261.
  11. Cormio L, De Siati M, Lorusso F, et al. Oral L-citrulline supplementation improves erection hardness in men with mild erectile dysfunction. Urology. 2011 Jan;77(1):119-22.
  12. Shirai M, Hiramatsu I, Aoki Y, Shimoyama H, et al. Oral L-citrulline and Transresveratrol Supplementation Improves Erectile Function in Men With Phosphodiesterase 5 Inhibitors: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Crossover Pilot Study. Sex Med. 2018 Dec;6(4):291-296. 
  13. Tian Y, Zhou Q, Li W, Liu M, Li Q, Chen Q. Efficacy of L-arginine and Pycnogenol ® in the treatment of male erectile dysfunction: a systematic review and meta-analysis. Front Endocrinol (Lausanne). 2023 Oct 4;14:1211720.