Memulai perjalanan latihan beban Anda? Minggu-minggu dan bulan-bulan awal merupakan waktu paling memuaskan yang akan Anda temui sepanjang pengalaman angkat beban. Tubuh Anda menemukan hal baru, sehingga tubuh cepat beradaptasi dengan latihan dan Anda memasuki fase yang disebut “keuntungan pemula.” 

Pada fase keuntungan pemula, Anda dapat menuai manfaat besar dari latihan yang Anda lakukan. Tubuh Anda merespons dengan peningkatan kekuatan yang signifikan dan komposisi tubuh yang berpotensi besar juga ikut berubah. Meskipun fase keuntungan pemula setiap orang terlihat sedikit berbeda sehubungan dengan riwayat pelatihan, genetika, dan berbagai faktor lainnya, setiap orang memiliki potensi untuk memanfaatkan fase ini.

Saat membayangkan tahun pertama saya melakukan angkat beban, ada banyak hal yang saya lakukan dengan benar, tetapi seimbang dengan kesalahan yang saya lakukan. Satu kesalahan yang saya buat yang menurut saya kerap kali dilakukan oleh lifter pemula lainnya adalah membeli suplemen secara membabi buta tanpa memahami “alasan” di baliknya. 

Untuk lebih jelasnya, lifter pemula tidak memerlukan suplemen untuk memperoleh manfaat. Namun, jika Anda mengikuti program latihan dan ingin berinvestasi dalam suplemen untuk mendukung progres Anda, saya merekomendasikan tiga suplemen bagi lifter pemula:

Mari kita selami dan bahas mengapa suplemen ini dapat mendukung latihan Anda, cara meminumnya, dan suplemen tambahan yang bisa dipertimbangkan saat melangkah lebih jauh dalam perjalanan latihan angkat beban Anda sendiri. 

Protein Bubuk

Baik target Anda adalah membangun otot, menghilangkan lemak tubuh, atau hanya ingin menjadi lebih sehat di ruang angkat beban, memenuhi asupan protein harian yang dianjurkan dapat menjadi cara terbaik untuk memastikan Anda membantu tubuh untuk pulih dan melakukan yang terbaik.

Dari semua makronutrien, protein bisa dibilang yang paling penting untuk mencapai target latihan yang berbeda karena protein berperan langsung dalam memperbaiki dan membangun otot baru. Sebagai seorang pemula, Anda siap untuk memanfaatkan keuntungan yang cepat dan stabil, jadi mengonsumsi protein yang cukup adalah kuncinya.

Sering kali, saat pemula memulai latihan, mereka meningkatkan asupan protein harian mereka. Namun, banyak atlet baru tidak menyadari bahwa memenuhi target protein dengan makanan tradisional dan kebiasaan makan normal bisa lebih sulit dari yang mereka kira. 

Protein bubuk dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu para lifter dari semua lapisan masyarakat mencapai target asupan protein harian mereka. Ada banyak jenis protein bubuk yang dijual di pasaran, jadi baik Anda mengonsumsi makanan bebas susunabati, atau vegan, Anda dapat menemukan protein bubuk yang tepat bagi kebutuhan Anda. Dan sebagian besar protein bubuk mengandung seluruh asam amino esensial, sehingga menjadikannya sumber protein lengkap.

Anda dapat mengonsumsi protein bubuk dengan cepat dan nyaman setiap saat sepanjang hari, menjadikannya salah satu cara termudah untuk memenuhi kebutuhan protein Anda. Di bawah ini merupakan beberapa cara favorit saya untuk mengonsumsi protein bubuk:

  • Minuman kocok pascalatihan: Mungkin cara paling mudah untuk menikmati protein bubuk, cukup campurkan ke dalam minuman kocok dan konsumsi setelah latihan. 
  • Oat protein: Campur protein bubuk dengan oatmeal di pagi hari. Tambahkan kayu manis dan buah untuk menambah cita rasa, lebih banyak serat, dan antioksidan tambahan.
  • Smoothie: Protein bubuk membantu menciptakan smoothie yang lezat dan bergizi. Tambahkan selai kacang, buah favorit Anda, dan yoghurt untuk membuat camilan smoothie yang lezat.

Berapa Banyak Protein Bubuk yang Harus Saya Konsumsi?

Sebagai aturan praktis, mengonsumsi antara 0,8 hingga 1 gram protein total per pon berat badan setiap hari merupakan langkah awal yang baik bagi sebagian besar lifter pemula. Ingatlah, target ini mencakup protein yang Anda dapatkan dari protein bubuk serta protein dari makanan yang dikonsumsi. 

Kreatina

Kreatina merupakan suplemen yang terjangkau dan telah teruji. Dari semua suplemen yang tersedia di pasaran, hanya sedikit yang telah diteliti sebanyak kreatina. Bahkan, beberapa orang menyebut kreatina sebagai suplemen nomor satu untuk meningkatkan kinerja atletik.

Kreatina dapat memberikan banyak manfaat, termasuk membantu proses pemulihan, meningkatkan massa otot tanpa lemak, mendukung produksi kekuatan, serta meningkatkan kinerja selama latihan dengan intensitas yang tinggi. Dan, penelitian menunjukkan bahwa kreatina bermanfaat bagi atlet dari semua tingkatan, mulai dari mereka yang baru memulai perjalanan latihan beban hingga lifter berpengalaman yang telah berlatih selama bertahun-tahun. 

Berapa Banyak Kreatina yang Harus Saya Konsumsi?

Kreatina dikemas dalam berbagai bentuk. Saya sarankan agar Anda memulai dengan 5 gram creatine monohydrate setiap hari. Anda mungkin pernah mendengar tentang “pemaksimalan kreatina,” yang melibatkan penggunaan dosis kreatina yang lebih tinggi beberapa kali sehari guna meningkatkan penyimpanan dalam tubuh dengan cepat. Menurut saya hal ini tidak perlu dilakukan. 

Anda juga dapat memilih salah satu varian kreatina lainnya, namun, jika Anda ingin menghemat uang dan menggunakan suplemen yang sudah teruji, creatine monohydrate merupakan pilihan yang tepat.

Secara umum, saya menyarankan untuk mengonsumsi kreatina setelah latihan, karena dapat membantu proses pemulihan. Namun, beberapa lifter lebih memilih untuk mengonsumsi kreatina sebelum latihan, karena dapat membantu kinerja dalam beberapa konteks.

Sebagai seorang pemula, cobalah untuk tidak terlalu menekankan bagian ini. Cukup tetapkan target Anda untuk mendapatkan kreatina setiap hari. Kreatina tidak memiliki rasa, sehingga dapat dikonsumsi hanya dengan mencampurkannya ke dalam segelas air.

Magnesium

Suplemen lain dengan manfaat luar biasa yang sering diabaikan oleh pemula, menengah, dan atlet tingkat lanjut adalah magnesium. Magnesium merupakan mineral yang berperan dalam ratusan proses dalam tubuh.

Magnesium disebut sebagai suplemen yang menenangkan karena potensinya untuk membantu sistem saraf menjadi tenang dan rileks setelah hari-hari yang sibuk. Dalam konteks latihan beban, magnesium dapat membantu mendukung tingkat energi, tidur, fungsi otot, kesehatan sistem saraf, dan banyak lagi.

Seperti halnya kreatina, ada berbagai jenis suplemen magnesium yang dijual di pasaran. Magnesium sitrat memiliki harga yang terjangkau dan ketersediaan hayati, artinya tubuh Anda dapat menyerapnya dengan mudah. Magnesium glisinat merupakan pilihan lain yang baik, meskipun sedikit lebih mahal. Cobalah untuk menghindari magnesium oksida, karena memiliki ketersediaan hayati yang relatif buruk, artinya tubuh Anda tidak dapat menyerapnya dengan baik. 

Berapa Banyak Magnesium yang Harus Saya Konsumsi?

Asupan Referensi Diet (RDA) untuk magnesium adalah 400 hingga 420 mg untuk pria dewasa dan 310 hingga 320 mg untuk wanita dewasa. Wanita hamil memerlukan 350 hingga 360 mg magnesium.

Penelitian menunjukkan kebanyakan orang tidak memenuhi asupan magnesium yang dianjurkan melalui makanan saja, jadi kebanyakan dari kita harus mempertimbangkan untuk melengkapi mineral penting ini. Saya merekomendasikan agar Anda mengonsumsi suplemen magnesium pada malam hari sekitar 30 menit sebelum tidur. 

Suplemen magnesium dosis tinggi dapat menyebabkan diare dan gangguan pencernaan, jadi konsultasikan dengan ahli gizi atau praktisi kesehatan lainnya untuk menemukan dosis yang tepat bagi Anda.  

Suplemen Tambahan

Selain tiga suplemen utama untuk lifter pemula ini, beberapa suplemen lain mungkin perlu diteliti jika ingin mengoptimalkan latihan Anda.

  • Vitamin D: Juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari, vitamin D merupakan suplemen penting selama bulan-bulan musim dingin saat Anda tidak mendapatkan tingkat paparan sinar matahari yang memadai. Vitamin D memainkan banyak peran penting dalam tubuh dan secara positif dapat bermanfaat bagi latihan Anda.
  • Jus buah bit : Jika Anda merupakan atlet dan lifter yang lebih berfokus pada ketahanan, jus buah bit bisa menjadi pilihan fantastis lainnya yang layak dicoba. Suplemen ini dapat berguna untuk melancarkan aliran darah.
  • Multivitamin: Secara umum, saya bukanlah penggemar berat multivitamin. Namun, jika Anda tahu bahwa Anda tidak mengonsumsi banyak makanan utuh setiap hari, multivitamin dapat membantu mengisi kekosongan dan memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup. Multivitamin bukanlah pengganti pola makan padat nutrisi, tetapi berguna sebagai jaminan untuk memastikan Anda memenuhi semua kebutuhan harian terutama pada hari-hari saat Anda tidak dapat makan secara optimal. 

Tips Lainnya Bagi Lifter Pemula

Berikut adalah beberapa tips berguna lainnya yang dapat membantu meningkatkan progres Anda saat memulai perjalanan latihan beban. Ini merupakan hal-hal yang saya yakini dijadikan prioritas oleh setiap lifter dan pelatih bagi diri mereka sendiri di awal karier latihan mereka, dan hal-hal yang harus diprioritaskan juga jika ingin memaksimalkan keberhasilan Anda.

  • Tidur yang cukup: Buat rutinitas waktu tidur dan jadikan tidur yang cukup sebagai prioritas utama dalam hidup Anda. Anda tidak dapat menekan pemulihan yang buruk dan tidur merupakan alat pemulihan alami terbaik yang dapat dilakukan oleh siapa saja.
  • Konsisten: Ikuti rencana latihan yang konsisten dan cobalah untuk tidak mengubahnya atau melompat terlalu jauh. Kerap kali, program pemula melompat jauh dan mengabaikan untuk menguasai dasar-dasarnya. Dengan tetap berada di jalur yang sudah direncanakan, Anda akan lebih siap sepanjang karier angkat beban Anda.
  • Berlatih dengan pelatih: Berlatihlah di bawah pengawasan pelatih jika memungkinkan. Saat Anda memulai, alangkah baiknya jika Anda memiliki seorang ahli yang mengawasi latihan, nutrisi, dan pemulihan Anda. Seorang pelatih juga dapat membantu mengidentifikasi kelemahan Anda.
  • Tetap terhidrasi: Awasi tingkat hidrasi harian Anda. Jangan menunggu sampai merasa haus, sekali Anda haus, Anda sudah mengalami dehidrasi. Beberapa orang merasakan manfaat saat membawa botol air minum dan mengatur timer sepanjang hari sebagai pengingat waktu minum.

Seperti biasa, sebelum memulai suplemen baru, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional medis berkualifikasi lainnya untuk memastikan Anda mengonsumsi suplemen yang tepat dengan dosis yang sesuai untuk kebutuhan pribadi Anda.

Referensi:

  1. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium-HealthProfessional/