Apakah dokter memberi tahu Anda bahwa kadar kolesterol Anda terlalu tinggi? Jika demikian, Anda tidak sendirian! Lebih dari 30% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami hiperkolesterolemia, juga dikenal sebagai kolesterol tinggi. 

Artikel ini akan membahas pendekatan alami untuk mengoptimalkan kadar kolesterol, termasuk olahraga, suplemen, program diet, obat-obatan, dll. Kami akan menjawab setiap pertanyaan berikut:

  • Apa itu kolesterol?
  • Mengapa kolesterol tinggi dapat membahayakan kesehatan Anda?
  • Bagaimana cara menurunkan kolesterol secara alami?
  • Mengapa kolesterol rendah dapat membahayakan kesehatan Anda?
  • Bagaimana cara meningkatkan kolesterol secara alami?

Apa itu Kolesterol?

Kolesterol merupakan jenis lemak yang diproduksi di dalam sel manusia dan hati. Kolesterol tergabung menjadi partikel kecil dan berjalan melalui aliran darah ke berbagai organ dalam tubuh, di mana kolesterol digunakan untuk memproduksi hormon, vitamin, dan enzim pencernaan atau garam empedu. 

Beberapa produk yang diproduksi tubuh dari kolesterol meliputi:

  • Hormon seperti testosteron, estrogen, progesteron, dan DHEA
  • Vitamin D
  • Garam empedu, yang membantu tubuh menyerap lemak makanan dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K
  • Jaringan otak
  • Membran sel    

Mengapa Kolesterol Tinggi Dapat Membahayakan Kesehatan Anda?

Setelah membaca uraian di atas, Anda mungkin mulai memahami bahwa kolesterol sangat penting dalam membantu tubuh kita agar dapat berfungsi dengan baik. Tetapi, sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk bagi Anda. 

Saat lemak kolesterol dalam aliran darah menumpuk, darah bisa menjadi berlemak dan kental alih-alih seperti cairan dan berair. Kondisi seperti ini tidaklah baik, terutama karena darah mencoba mengalir melalui arteri yang sangat kecil untuk sampai ke tempat-tempat seperti mata, ginjal, jari kaki, dan otak. 

Selain itu, saat darah terlalu berlemak, kemungkinan besar akan membentuk plak di dinding arteri, yang akhirnya dapat menyumbat arteri ke titik di mana darah tidak dapat melewatinya. Saat darah tidak dapat mengalir ke organ-organ yang membutuhkannya, organ-organ tersebut mulai mati karena kekurangan oksigen dan nutrisi. 

Salah satu contohnya adalah serangan jantung, juga dikenal sebagai infark miokard. Kematian jaringan organ karena kekurangan aliran darah dan oksigen disebut “iskemia” atau “kerusakan iskemik”.

Saat dokter menyarankan Anda untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, itu karena mereka ingin melindungi jantung Anda dan organ lain dari kerusakan iskemik, yang bisa mematikan. 

Semoga Anda sekarang mengerti alasan pentingnya menjaga agar kadar kolesterol tidak terlalu tinggi!

Seberapa Tinggi Kadar yang Dianggap Terlalu Tinggi?

Kadar kolesterol yang tepat untuk Anda tergantung pada genetika, faktor risiko, gaya hidup, dan riwayat jantung Anda. Untuk menghitung kolesterol ideal Anda, Anda dan dokter Anda dapat menggunakan kalkulator risiko ASCVD online. 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebutuhan kolesterol dapat bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin bahkan lebih dari yang kita duga sebelumnya, menjadikan “kolesterol tinggi” sebagai istilah yang relatif. Apa pun yang Anda dan dokter Anda putuskan sebagai target Anda, dan seberapa cepat Anda perlu mencapainya agar tetap sehat dan aman, akan menentukan terapi mana yang Anda pilih untuk menurunkan kolesterol Anda. 

Orang dengan kolesterol agak tinggi dan tidak memiliki faktor risiko dapat menggunakan metode alami yang sederhana untuk menurunkan kolesterol mereka secara perlahan, sementara orang dengan kolesterol sangat tinggi dan memiliki beberapa faktor risiko berbahaya dapat memilih menggunakan obat resep untuk mengurangi risiko kejadian kardiovaskular akibat iskemia dengan cepat.

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami

Jika kolesterol Anda agak tinggi dan Anda tidak memiliki faktor risiko, Anda mungkin dapat menurunkan kolesterol dengan metode alami berikut. 

Suplemen

  • Beras ragi merah: Beras ragi merah merupakan salah satu suplemen yang paling banyak diteliti untuk menurunkan kolesterol. Seperti halnya statin, statin dapat menurunkan kolesterol secara signifikan jika dikonsumsi selama beberapa bulan. Selain itu, seperti halnya obat statin, beras ragi merah dapat menurunkan tingkat CoQ10, jadi sebaiknya konsumsi suplemen yang mengandung beras ragi merah dan CoQ10. 
  • Serat: Serat tumbuhan dengan dosis 5 sampai 10 gram per hari juga dapat menurunkan kolesterol. Anda bisa mengonsumsi serat dalam bentuk suplemen serat atau mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah araalmonlentilpolong-polongan, brokoli, kacang kenari, kentang, dan banyak lagi. 

Gaya hidup

  • Olahraga: Olahraga teratur dapat menurunkan kolesterol. Untuk menurunkan kolesterol, lakukan olahraga selama 30 menit 5 kali seminggu, termasuk olahraga aerobik yang cukup sulit serta latihan kekuatan.
  • Donor darah: Donor darah secara teratur dapat menurunkan kolesterol. 
  • Berhenti merokok: Orang dengan kolesterol tinggi harus berhenti merokok untuk mengurangi risiko kejadian kardiovaskular.

Nutrisi

  • Mengadopsi diet jantung sehat: Program diet seperti diet DASH, diet Mediterania, diet Paleo, serta diet lain yang terdiri dari banyak tumbuhan dan makanan utuh terbukti dapat menurunkan kolesterol dari waktu ke waktu.
  • Mengurangi konsumsi lemak jenuh: Orang dengan kolesterol tinggi disarankan untuk meminimalkan makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, produk susu berlemak, dan minyak sawit.

Strategi Lain untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami

Optimalkan Fungsi Tiroid

Tiroid yang kurang aktif, juga dikenal sebagai hipotiroidisme, dapat menyebabkan hiperkolesterolemia. Beberapa orang memiliki kadar tiroid yang rendah secara fungsional karena asupan nutrisi yang tidak mencukupi seperti tirosinseleniumzat besi, dan yodium. Anda dapat bekerja sama dengan dokter atau ahli gizi terdaftar untuk menentukan apakah ini benar untuk Anda dan menyusun rencana untuk memperbaikinya sebagai bagian dari pendekatan holistik.

Optimalkan Fungsi Hati

Penyakit hati seperti perlemakan hati dapat meningkatkan kadar kolesterol. Beberapa suplemen yang dapat membantu mendukung kesehatan hati meliputi milk thistleglutationvitamin B, dan vitamin C. Diskusikan suplemen-suplemen ini dengan dokter Anda untuk melihat apakah menambahkannya ke dalam rejimen Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan lipid dan hati dari waktu ke waktu.

Meningkatkan Kontrol Gula Darah

Gula darah yang terlalu tinggi dan efeknya pada tubuh dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Untuk menurunkan kolesterol secara alami, pertimbangkan praktik untuk menurunkan gula darah, seperti diet rendah glikemik, rutinitas olahraga teratur, tidur yang cukup, dan puasa intermiten, jika dokter Anda meresepkannya. Beberapa suplemen dapat membantu meningkatkan respons insulin dan menurunkan gula darah, seperti berberin dan garcinia cambogia

Bisakah Kadar Kolesterol Anda Terlalu Rendah?

Ya. Ingatlah bahwa kolesterol digunakan untuk memproduksi jaringan otak, vitamin D, membran sel, hormon, dan banyak lagi. Kadar kolesterol di bawah 160mg/dL dianggap rendah secara fungsional oleh banyak praktisi, dan kadar kolesterol total di bawah 100mg/dL sangat berbahaya. Orang dengan gangguan malabsorpsi dan yang telah menggunakan statin tanpa memantau kadar kolesterol mereka berisiko mengalami kolesterol rendah.

Cara Mengatasi Kolesterol Rendah

Atasi Malabsorpsi

Jika Anda memiliki penyakit seliak, hindari gluten dan bekerja samalah dengan ahli gizi terdaftar untuk merancang pola makan bebas gula bernutrisi lengkap yang dapat memperbaiki kekurangan nutrisi sambil tetap memungkinkan Anda untuk menghindari sumber gliadin dan glutenin.

Jika radang pankreas atau kekurangan enzim lainnya merupakan akar dari kolesterol rendah, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen enzim pencernaan bersama dengan program komprehensif yang direkomendasikan oleh dokter Anda.

Jangan Mengonsumsi Statin Secara Berlebihan atau Mengabaikan Pemantauan dan Tindak Lanjut Rutin

Ingat, sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk bagi Anda! Penggunaan statin jangka panjang dapat menyebabkan kolesterol rendah. Saat dokter memberitahukan bahwa Anda perlu menindaklanjuti atau melakukan pemeriksaan darah dalam beberapa bulan untuk memastikan kinerja obat kolesterol Anda, maka ikutilah sarannya! Hal itu bisa menyelamatkan hidup Anda.

Poin Penting

Kolesterol sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal, tetapi terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menyebabkan penyakit. Artikel ini menyajikan tips-tips penting yang bisa didiskusikan bersama dokter Anda saat membuat program pribadi untuk mengoptimalkan kadar kolesterol Anda.

Referensi:

  1. Abbate SL;Brunzell JD. “Pathophysiology of Hyperlipidemia in Diabetes Mellitus.” Journal of Cardiovascular Pharmacology, vol. 16 Suppl 9, 2022, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1710739/. Accessed 17 May 2022.
  2. Akinbami, Akinsegun, et al. “Lipid Profile of Regular Blood Donors.” Journal of Blood Medicine, May 2013, p. 39, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3663474/, 10.2147/jbm.s42211. Accessed 31 May 2022.
  3. Barrios, Vivencio, et al. “A Nutraceutical Approach (Armolipid Plus) to Reduce Total and LDL Cholesterol in Individuals with Mild to Moderate Dyslipidemia: Review of the Clinical Evidence.” Atherosclerosis Supplements, vol. 24, Feb. 2017, pp. 1–15, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27998714/, 10.1016/j.atherosclerosissup.2016.10.003. Accessed 15 May 2022.
  4. Blom, Wendy A. M., et al. “A Low-Fat Spread with Added Plant Sterols and Fish Omega-3 Fatty Acids Lowers Serum Triglyceride and LDL-Cholesterol Concentrations in Individuals with Modest Hypercholesterolaemia and Hypertriglyceridaemia.” European Journal of Nutrition, vol. 58, no. 4, 3 May 2018, pp. 1615–1624, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29725824/, 10.1007/s00394-018-1706-1. Accessed 8 Oct. 2021.
  5. Cha, Dongjoo, and Yongsoon Park. “Association between Dietary Cholesterol and Their Food Sources and Risk for Hypercholesterolemia: The 2012–2016 Korea National Health and Nutrition Examination Survey.” Nutrients, vol. 11, no. 4, 15 Apr. 2019, p. 846, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30991629/, 10.3390/nu11040846. Accessed 15 May 2022.
  6. Chiavaroli, Laura, et al. “Portfolio Dietary Pattern and Cardiovascular Disease: A Systematic Review and Meta-Analysis of Controlled Trials.” Progress in Cardiovascular Diseases, vol. 61, no. 1, May 2018, pp. 43–53, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29807048/, 10.1016/j.pcad.2018.05.004. Accessed 15 May 2022.
  7. Chiu, Sally, et al. “Comparison of the DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) Diet and a Higher-Fat DASH Diet on Blood Pressure and Lipids and Lipoproteins: A Randomized Controlled Trial1–3.” The American Journal of Clinical Nutrition, vol. 103, no. 2, 30 Dec. 2015, pp. 341–347, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26718414/?from_term=lowering+triglycerides+diet&from_pos=3, 10.3945/ajcn.115.123281. Accessed 10 May 2020.
  8. Cicero, Arrigo F.G., et al. “Red Yeast Rice for Hypercholesterolemia.” Methodist DeBakey Cardiovascular Journal, vol. 15, no. 3, 1 July 2019, p. 192, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31687098/, 10.14797/mdcj-15-3-192. Accessed 15 May 2022.
  9. Clifton, Peter M. “Diet, Exercise and Weight Loss and Dyslipidaemia.” Pathology, vol. 51, no. 2, Feb. 2019, pp. 222–226, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30528924/?from_term=lowering+triglycerides+diet&from_pos=1, 10.1016/j.pathol.2018.10.013. Accessed 10 May 2020.
  10. Di Ciaula, Agostino, et al. “Bile Acid Physiology.” Annals of Hepatology, vol. 16, Nov. 2017, pp. S4–S14, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29080336/, 10.5604/01.3001.0010.5493. Accessed 21 Aug. 2022.
  11. “Familial Hypercholesterolemia: MedlinePlus Medical Encyclopedia.” Medlineplus.gov, 2019, medlineplus.gov/ency/article/000392.htm#:~:text=Familial%20hypercholesterolemia%20is%20a%20disorder,Familial%20combined%20hyperlipidemia. Accessed 15 May 2022.
  12. Ferro, Charles J., et al. “Lipid Management in Patients with Chronic Kidney Disease.” Nature Reviews Nephrology, vol. 14, no. 12, 25 Oct. 2018, pp. 727–749, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30361677/, 10.1038/s41581-018-0072-9. Accessed 17 May 2022.
  13. Gylling, Helena, et al. “Plant Sterols and Plant Stanols in the Management of Dyslipidaemia and Prevention of Cardiovascular Disease.” Atherosclerosis, vol. 232, no. 2, Feb. 2014, pp. 346–360, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24468148/, 10.1016/j.atherosclerosis.2013.11.043. Accessed 15 May 2022.
  14. “High Cholesterol - Symptoms and Causes.” Mayo Clinic, 2021, www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/symptoms-causes/syc-20350800#:~:text=High%20cholesterol%20has%20no%20symptoms,detect%20if%20you%20have%20it.. Accessed 15 May 2022.
  15. Huff, Trevor, et al. “Physiology, Cholesterol.” Nih.gov, StatPearls Publishing, 9 Mar. 2022, www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470561/. Accessed 21 Aug. 2022.
  16. “Hypercholesterolemia - Symptoms, Diagnosis and Treatment | BMJ Best Practice US.” Bmj.com, 2022, bestpractice.bmj.com/topics/en-us/170. Accessed 14 May 2022.
  17. Ibrahim, Michael A, et al. “Hypercholesterolemia.” Nih.gov, StatPearls Publishing, 7 Nov. 2021, www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459188/. Accessed 14 May 2022.
  18. Ioannou, George N. “The Role of Cholesterol in the Pathogenesis of NASH.” Trends in Endocrinology & Metabolism, vol. 27, no. 2, Feb. 2016, pp. 84–95, www.cell.com/trends/endocrinology-metabolism/fulltext/S1043-2760(15)00233-7?_returnURL=https%3A%2F%2Flinkinghub.elsevier.com%2Fretrieve%2Fpii%2FS1043276015002337%3Fshowall%3Dtrue, 10.1016/j.tem.2015.11.008. Accessed 17 May 2022.
  19. Kelley, GA, and KS Kelley. “Impact of Progressive Resistance Training on Lipids and Lipoproteins in Adults: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials.” Nih.gov, Centre for Reviews and Dissemination (UK), 2014, www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK77269/. Accessed 29 May 2022.
  20. Lee, Jun-Hyuk, et al. “Non-Alcoholic Fatty Liver Disease Is an Independent Risk Factor for LDL Cholesterol Target Level.” International Journal of Environmental Research and Public Health, vol. 18, no. 7, 26 Mar. 2021, p. 3442, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8037151/, 10.3390/ijerph18073442. Accessed 17 May 2022.
  21. Li, Heng, et al. “Hepatic Cholesterol Transport and Its Role in Non-Alcoholic Fatty Liver Disease and Atherosclerosis.” Progress in Lipid Research, vol. 83, July 2021, p. 101109, www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0163782721000254?via%3Dihub, 10.1016/j.plipres.2021.101109. Accessed 17 May 2022.
  22. Mach, François, et al. “2019 ESC/EAS Guidelines for the Management of Dyslipidaemias: Lipid Modification to Reduce Cardiovascular Risk.” European Heart Journal, vol. 41, no. 1, 31 Aug. 2019, pp. 111–188, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31504418/, 10.1093/eurheartj/ehz455. Accessed 15 May 2022.
  23. Mann, Steven, et al. “Differential Effects of Aerobic Exercise, Resistance Training and Combined Exercise Modalities on Cholesterol and the Lipid Profile: Review, Synthesis and Recommendations.” Sports Medicine, vol. 44, no. 2, 31 Oct. 2013, pp. 211–221, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3906547/, 10.1007/s40279-013-0110-5. Accessed 15 May 2022.
  24. ---. “Differential Effects of Aerobic Exercise, Resistance Training and Combined Exercise Modalities on Cholesterol and the Lipid Profile: Review, Synthesis and Recommendations.” Sports Medicine, vol. 44, no. 2, 31 Oct. 2013, pp. 211–221, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3906547/, 10.1007/s40279-013-0110-5. Accessed 21 Aug. 2022.
  25. NHS Choices. How to Eat Less Saturated Fat. 2022, www.nhs.uk/live-well/eat-well/how-to-eat-a-balanced-diet/eat-less-saturated-fat/. Accessed 15 May 2022.
  26. Oost, Lynette J., et al. “Serum Magnesium Is Inversely Associated with Heart Failure, Atrial Fibrillation, and Microvascular Complications in Type 2 Diabetes.” Diabetes Care, vol. 44, no. 8, 18 June 2021, pp. 1757–1765, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34385344/, 10.2337/dc21-0236. Accessed 18 May 2022.
  27. Pastore, Robert L., et al. “Paleolithic Nutrition Improves Plasma Lipid Concentrations of Hypercholesterolemic Adults to a Greater Extent than Traditional Heart-Healthy Dietary Recommendations.” Nutrition Research, vol. 35, no. 6, June 2015, pp. 474–479, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26003334/?from_term=lowering+triglycerides+diet&from_pos=4, 10.1016/j.nutres.2015.05.002. Accessed 10 May 2020.
  28. Petrov, A M, et al. “Brain Cholesterol Metabolism and Its Defects: Linkage to Neurodegenerative Diseases and Synaptic Dysfunction.” Acta Naturae, vol. 8, no. 1, 2016, pp. 58–73, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4837572/#:~:text=Cholesterol%20is%20a%20major%20lipid,%2Fg%20tissue%20%5B1%5D.. Accessed 15 May 2022.
  29. Rosin, Susanna, et al. “Optimal Use of Plant Stanol Ester in the Management of Hypercholesterolemia.” Cholesterol, vol. 2015, 12 Oct. 2015, pp. 1–6, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4620290/#:~:text=Plant%20stanol%20ester%20works%20by,into%20mixed%20micelles%20%5B14%5D., 10.1155/2015/706970. Accessed 15 May 2022.
  30. Saini, Rajiv. “Coenzyme Q10: The Essential Nutrient.” Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, vol. 3, no. 3, 2011, p. 466, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3178961/, 10.4103/0975-7406.84471. Accessed 29 May 2022.
  31. Santini, Antonello, and Ettore Novellino. “Nutraceuticals in Hypercholesterolaemia: An Overview.” British Journal of Pharmacology, vol. 174, no. 11, 29 Oct. 2016, pp. 1450–1463, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5429323/, 10.1111/bph.13636. Accessed 15 May 2022.
  32. Schoeneck, Malin, and David Iggman. “The Effects of Foods on LDL Cholesterol Levels: A Systematic Review of the Accumulated Evidence from Systematic Reviews and Meta-Analyses of Randomized Controlled Trials.” Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases, vol. 31, no. 5, May 2021, pp. 1325–1338, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33762150/, 10.1016/j.numecd.2020.12.032. Accessed 15 May 2022.
  33. St-Onge, Marie-Pierre, and Aubrey Bosarge. “Weight-Loss Diet That Includes Consumption of Medium-Chain Triacylglycerol Oil Leads to a Greater Rate of Weight and Fat Mass Loss than Does Olive Oil.” The American Journal of Clinical Nutrition, vol. 87, no. 3, 1 Mar. 2008, pp. 621–626, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18326600/?from_term=lowering+triglycerides+diet&from_pos=7, 10.1093/ajcn/87.3.621. Accessed 10 May 2020.
  34. Tekpli, Xavier, et al. “Role for Membrane Remodeling in Cell Death: Implication for Health and Disease.” Toxicology, vol. 304, Feb. 2013, pp. 141–157, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23287390/, 10.1016/j.tox.2012.12.014. Accessed 15 May 2022.
  35. Trautwein, Elke A., and Sue McKay. “The Role of Specific Components of a Plant-Based Diet in Management of Dyslipidemia and the Impact on Cardiovascular Risk.” Nutrients, vol. 12, no. 9, 1 Sept. 2020, p. 2671, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7551487/, 10.3390/nu12092671. Accessed 15 May 2022.
  36. van Jaarsveld, Henretha, and Gertruida F. Pool. “Beneficial Effects of Blood Donation on High Density Lipoprotein Concentration and the Oxidative Potential of Low Density Lipoprotein.” Atherosclerosis, vol. 161, no. 2, Apr. 2002, pp. 395–402, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11888523/, 10.1016/s0021-9150(01)00638-4. Accessed 31 May 2022.
  37. Yi, Sang-Wook, et al. “Total Cholesterol and All-Cause Mortality by Sex and Age: A Prospective Cohort Study among 12.8 Million Adults.” Scientific Reports, vol. 9, no. 1, 7 Feb. 2019, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6367420/, 10.1038/s41598-018-38461-y. Accessed 21 Aug. 2022.
  38. Zhang, Xian, et al. “IgE Contributes to Atherosclerosis and Obesity by Affecting Macrophage Polarization, Macrophage Protein Network, and Foam Cell Formation.” Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, vol. 40, no. 3, Mar. 2020, pp. 597–610, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31996021/, 10.1161/atvbaha.119.313744. Accessed 15 May 2022.