PENAFIAN:Blog ini tidak tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis...
Blog ini tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis, pengobatan, atau nasihat medis. Konten yang tersedia di blog ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi. Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan profesional lainnya mengenai diagnosis atau pilihan perawatan medis atau yang berkaitan dengan kesehatan. Informasi di blog ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran dari ahli kesehatan. Klaim yang dibuat tentang produk tertentu di seluruh blog ini tidak disetujui untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit.
HMB (Hidroksimetilbutirat) belakangan ini sangat diminati di kalangan para atlet, atlet angkat besi, dan penggemar kebugaran. Orang-orang yang berada di komunitas kesehatan dan kebugaran sering mencari metode untuk meningkatkan kesehatan dan kinerja atletik.
HMB membantu pertumbuhan otot dan meningkatkan kinerja latihan. Selain itu, HMB digunakan untuk mencegah sarcopenia atau hilangnya massa otot dan fungsi otot yang terkait dengan usia. HMB juga tampaknya meningkatkan kekuatan otot dan mendukung kesehatan jantung.
Sayangnya, jumlah HMB yang ditemukan dalam sumber alami sangat sedikit. Makanan seperti jeruk limau gedang, alpukat, yoghurt, alfalfa, daging sapi, daging ayam, dan lele memiliki sedikit kandungan HMB. Oleh karenanya, HMB sering dikonsumsi sebagai suplemen makanan.
Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut seputar HMB dan manfaatnya bagi para atlet serta penggemar kesehatan dan kebugaran.
Hidroksimetilbutirat merupakan zat alami dalam tubuh yang bertindak sebagai agen antimetabolik dan mencegah kerusakan otot serta kerusakan sel.
HMB dihasilkan saat leusin asam amino rusak. Leusin merupakan salah satu dari tiga asam amino esensial rantai cabang (BCAA) yang diperlukan tubuh untuk sintesis protein dan perbaikan otot. BCAA juga merupakan suplemen populer di kalangan atlet angkat besi. Menariknya, leusin tampaknya memiliki efek pembentukan protein atau anabolik yang paling ampuh dari semua asam amino.
HMB juga merangsang sintesis protein otot dengan meningkatkan sinyal anabolik (pertumbuhan) dan mengurangi penguraian protein dengan menurunkan sinyal katabolik (penghancuran). Namun, kandungan HMB alami dalam tubuh terlalu sedikit untuk mengembalikan massa otot yang hilang. Selain itu, jumlah HMB dalam sumber makanan alami seperti susu dan daging harus lebih besar untuk menciptakan perbedaan yang signifikan. Oleh karenanya, banyak orang mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kandungan HMB dalam tubuh yang pada akhirnya menghambat penguraian leusin.
Selain ada banyak bukti anekdot, berbagai penelitian ilmiah dan uji klinis juga mendukung klaim efektivitas HMB terhadap massa otot. Selagi penelitian berlanjut dan para ilmuwan terus menambahkan wawasan baru, berikut alasan mengapa hidroksimetilbutirat terus bermunculan di hampir setiap forum kesehatan dan kebugaran.
Pertumbuhan otot tetap menjadi manfaat yang paling dicari ketika seseorang mengonsumsi HMB, dan memang demikian adanya, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa HMB merangsang sintesis protein otot, meningkatkan komposisi tubuh, dan meningkatkan kinerja kekuatan pada atlet serta penggemar kesehatan dan kebugaran. Pada awal tahun 90-an, untuk pertama kalinya para peneliti melihat efek HMB pada otot selama latihan ketahanan. Pada tahun 1996, para peneliti di Iowa State University menemukan bahwa HMB dapat mengurangi penguraian protein dan kerusakan otot akibat olahraga serta menghasilkan peningkatan fungsi otot yang cukup besar.
Sejak saat itu, penelitian seputar HMB semakin diminati; akibatnya, banyak bukti yang mendukung klaim yang dibuat terkait HMB. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2000 menunjukkan bahwa HMB secara signifikan meningkatkan massa bebas lemak. Penelitian lain di tahun yang sama menemukan bahwa suplementasi Hidroksimetilbutirat meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas dan meminimalkan kerusakan otot bila dikombinasikan dengan program latihan baik pada pria maupun wanita. Demikian pula, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa HMB meningkatkan hipertrofi, kekuatan, dan tenaga setelah latihan ketahanan secara teratur.
Selain itu, beberapa peneliti juga mengamati mekanisme kerja HMB dalam tubuh manusia. Sebagai contoh, sebuah penelitian tahun 2009 menemukan bahwa HMB mendorong pertumbuhan sel otot yang cepat serta diferensiasinya dan mencegah kematian sel. Selain itu, Hidroksimetilbutirat memperkuat keutuhan membran sel otot, mengoptimalkan sintesis protein dengan meningkatkan transkripsi gen, dan memperpanjang kelangsungan hidup sel.
Baik yang berkaitan dengan usia ataupun yang disebabkan oleh gaya hidup atau suatu kondisi kesehatan, kehilangan massa otot atau sarcopenia bisa sangat membuat frustrasi. Penurunan massa otot juga meningkatkan risiko jatuh disusul dengan patah tulang pinggul seiring bertambahnya usia.
Otot sangat penting untuk menjalankan fungsi sehari-hari, memompa darah ke seluruh tubuh, dan bernapas. Otot diperlukan untuk bertahan hidup dan berperan dalam metabolisme. Kekuatan otot yang baik menunjukkan kebugaran dan berhubungan dengan umur panjang serta kualitas hidup. Oleh karenanya, pengecilan otot bisa sangat mengganggu.
Penelitian menunjukkan bahwa HMB membantu menjaga massa otot dan mengurangi atrofi otot yang disebabkan oleh tirah baring atau faktor lainnya. HMB meminimalkan hilangnya massa otot dengan berbagai cara, seperti menekan aksi enzim yang terlibat dalam kerusakan otot dan mengurangi ekspresi gen untuk enzim ini melalui mekanisme umpan balik negatif. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 di Taiwan yang melibatkan 40 peserta di panti jompo mengungkapkan bahwa suplementasi HMB dapat mengurangi kerusakan otot di kalangan lansia yang harus berbaring di tempat tidur karena penyakit atau usia. Demikian pula, penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition menunjukkan hasil yang serupa.
Selain itu, tinjauan literatur dari lima belas uji klinis acak (RCT) menunjukkan bahwa mengonsumsi 3-4 g HMB sehari dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot secara signifikan di antara orang-orang dengan berbagai kondisi kesehatan seperti kanker, HIV, malnutrisi, atau gagal ginjal. RCT dianggap sebagai standar emas untuk mengevaluasi keefektifan pengobatan atau intervensi lain di bidang medis.
Jadi, Hidroksimetilbutirat (HMB) memberikan manfaat bagi otot dalam dua cara. Senyawa ini mendorong pertumbuhan otot dan mencegah kerusakan otot, baik yang disebabkan oleh olahraga atau hal lainnya.
Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung hampir 18 juta kematian setiap tahunnya. Faktor risiko penyakit kardiovaskular meliputi tekanan darah tinggi, penggunaan tembakau, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes. Meskipun risiko kondisi penyakit kardiovaskular jauh lebih kecil, memiliki tubuh yang atletis atau berolahraga secara teratur tidak membuat seseorang kebal terhadap kondisi ini. Namun, kabar baiknya adalah HMB juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah penyakit jantung dengan mengurangi faktor risikonya.
Sebagai contoh, penelitian yang diterbitkan oleh profesor Steven Nissen (penemu HMB) menunjukkan bahwa zat tersebut aman bagi manusia dan menurunkan faktor risiko kardiovaskular secara signifikan. Profesor Steven mengumpulkan data dari tujuh penelitian dan menyimpulkan bahwa HMB dapat mengurangi kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), dan tekanan darah sistolik, yakni angka teratas dalam pembacaan tekanan darah.
Suka atau tidak suka, penuaan fisik adalah kenyataan yang tidak bisa kita hindari yang hadir dengan segala tantangannya. Dan salah satunya adalah neurodegenerasi otak yang berkaitan dengan usia dan mengakibatkan penurunan fungsi otak. Sebagai contoh, penyakit Alzheimer menjadi kondisi kesehatan mental yang sangat umum yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Menurut data Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), hampir enam juta warga AS menderita demensia yang terkait dengan Alzheimer, dan ada puluhan juta lebih orang yang terpengaruh di seluruh dunia. Selain itu, seiring bertambahnya usia populasi manusia, jumlah orang yang terkena degenerasi kognitif juga meningkat.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa HMB juga terbukti bermanfaat dalam mencegah penurunan fungsi otak terkait usia. Sebagai contoh, sebuah penelitian tahun 2015 mengungkapkan bahwa hidroksimetilbutirat mendorong pertumbuhan neurit, suatu proses yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan neuron yang tepat. Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Neurobiology of Aging menunjukkan bahwa HMB mencegah efek penuaan pada neuron tikus laboratorium. Demikian pula, beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa suplementasi HMB dapat meningkatkan memori kerja, mengurangi defisit kognitif, dan memudahkan pembelajaran. Namun, penelitian seputar topik ini masih dalam tahap awal, dan percobaan berskala besar pada manusia diperlukan untuk membuat klaim yang pasti.
Penelitian menunjukkan bahwa HMB juga mengurangi penanda inflamasi, baik yang disebabkan oleh olahraga atau hal lainnya. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi HMB dapat memberikan efek antiinflamasi dan antikatabolik serta meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Selain itu, sebuah penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumsi HMB dapat mengurangi interferon-γ, interleukin 8, dan faktor nekrosis tumor-alfa, sebagai penanda inflamasi kritis.
Dan lagi, sebuah penelitian di Turki menunjukkan bahwa suplementasi Hidroksimetilbutirat, arginina, dan glutamin mempercepat penyembuhan luka di antara orang-orang dengan ulkus kaki diabetik. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim ini.
Untungnya, Hidroksimetilbutirat (HMB) tidak menunjukkan efek yang merugikan bagi kesehatan. Tidak ada interaksi obat yang diketahui. Senyawa ini aman dan ditoleransi dengan baik. HMB memiliki sangat sedikit efek samping yang terdokumentasi, baik di masa dewasa awal atau usia tua, bahkan pada individu dengan gangguan imun. Sebagai contoh, sebuah penelitian tahun 2004 menunjukkan bahwa HMB, arginina, dan glutamin dapat mengobati pengecilan otot yang terkait dengan AIDS dan kanker secara aman. Penelitian lain mengungkapkan bahwa suplementasi HMB dalam waktu delapan minggu selama pelatihan ketahanan tidak memiliki efek buruk pada hati, profil lipid, fungsi ginjal, atau sistem imun peserta.
Pada kasus yang jarang terjadi, Anda bisa mengalami sakit perut, sembelit, atau gatal-gatal. Anda bisa mengonsumsi HMB sendiri atau mengombinasikannya dengan nutrisi lain seperti vitamin D, arginina, atau glutamin.
Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkan suplemen ini ke dalam rutinitas Anda.
Hidroksimetilbutirat dihasilkan secara alami di dalam tubuh sebagai produk penguraian leusin, salah satu asam amino esensial. HMB terlibat dalam berbagai jalur pensinyalan dalam tubuh dan dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam banyak hal. Beberapa penelitian telah menghubungkan suplementasi HMB dengan peningkatan kekuatan dan pertumbuhan otot, mengurangi kerusakan pada otot yang sehat maupun sakit, serta peningkatan adaptasi latihan. Selain itu, beberapa penelitian laboratorium dan uji klinis pada manusia menunjukkan bahwa suplementasi HMB dapat mengurangi peradangan, menurunkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular, serta mencegah penurunan kognitif terkait usia.
Referensi:
Oleh Dr. Eric Madrid, M.D.
