Tiada satu pun cara sempurna untuk meraih kesehatan. Mencoba mencari tahu dari mana harus memulai untuk menyusun rutinitas kesehatan Anda sendiri bisa membuat Anda kewalahan. Komponen yang tak terhitung jumlahnya berkontribusi pada kesehatan mental dan fisik, maka dari itu, penting untuk menetapkan gaya hidup dan target Anda sendiri saat merancang rutinitas kesehatan terbaik untuk diri sendiri. 

Selama bertahun-tahun, rutinitas kesehatan saya berkurang dan mengalir berdasarkan titik keberadaan saya dalam hidup dan area kesehatan mana yang memerlukan perhatian pada saat itu. Meskipun kebiasaan tidur yang baik serta mengonsumsi prebiotik dalam jumlah banyak untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan mikrobioma yang sehat menjadi kebiasaan jangka panjang yang saya terapkan secara konsisten sebagai bagian dari kesehatan harian saya secara keseluruhan, saat ini saya berfokus pada waktu di luar ruangan dan mendapatkan cukup lemak omega-3 . Inilah alasannya. 

Prioritaskan Waktu di Alam

Saya selalu senang berada di luar ruangan, tetapi kini terasa lebih menyenangkan karena saya dapat melakukannya bersama putra saya. Udara segar, matahari, dan aroma tanah membuat saya bersemangat, dan gerakan yang saya lakukan saat berjalan, berlari, dan bermain memberi saya energi, bahkan selama jeda tengah hari. 

Sains menegaskan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan bermanfaat bagi kesehatan dan suasana hati Anda. Berikut adalah beberapa manfaat dari menghabiskan waktu di luar ruangan yang didukung oleh penelitian: 

Memproduksi Vitamin D

Makanan seperti telur, susu, jamur, dan sereal yang diperkaya mengandung nutrisi penting ini, tetapi matahari merupakan sumber terbaik. Saat kulit terkena sinar UV, tubuh Anda memproduksi vitamin D. Banyak dari kita mengalami kekurangan vitamin D karena tidak punya cukup waktu untuk dihabiskan di luar atau karena kita tinggal di iklim utara di mana matahari jarang muncul sehingga sulit bagi kulit kita untuk memproduksi vitamin ini. 

Anda mungkin tahu betul peran vitamin D bagi kesehatan tulang, tetapi vitamin D juga penting untuk mendukung sistem imun dan kesehatan jantung Anda. 

Saya menargetkan untuk menghabiskan minimal 30 menit di luar ruangan setiap hari, tetapi aktivitas ini lebih menantang saat dilakukan di bulan-bulan yang lebih dingin. Bahkan ketika saya keluar untuk mendapatkan sinar matahari selama musim dingin, pakaian yang berlapis-lapis menghalangi kulit saya untuk dapat memproduksi vitamin D. Jika Anda tinggal di negara bagian utara di mana waktu di luar lebih terbatas selama beberapa bulan dalam setahun, pertimbangkan suplemen vitamin D untuk memastikan kebutuhan Anda terpenuhi.

Meningkatkan Suasana Hati

Penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di luar ruangan bermanfaat bagi kesehatan mental Anda, terutama bagi mereka yang berolahraga di luar. Tentu saja, olahraga itu sendiri dapat membantu Anda rileks dan bersemangat. 

Ingat, olahraga di luar ruangan tidak harus lama dan intens agar bermanfaat. Bahkan berjalan santai dengan anak anjing Anda, berenang di kolam renang, atau melakukan yoga di luar ruangan merupakan cara yang baik untuk menggabungkan waktu di luar dengan olahraga. 

Jika aktivitas tersebut tidak sesuai dengan keinginan Anda, ingatlah bahwa setiap waktu yang dihabiskan di luar, bahkan jika Anda tidak sengaja berolahraga, dapat bermanfaat. Menjaga si kecil di taman bermain, menata halaman, atau memasang dekorasi liburan, semuanya dihitung sebagai waktu berkualitas yang dihabiskan di luar ruangan. 

Meningkatkan Konsentrasi

Studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD mendapat skor lebih baik pada tes konsentrasi setelah berjalan-jalan di taman dibandingkan dengan berjalan melewati pusat kota. Meskipun subjek penelitian ini adalah anak-anak, orang dewasa juga tampaknya mengalami peningkatan konsentrasi setelah menghabiskan waktu di luar ruangan. Tidak semua orang tinggal di dekat taman berumput atau jalan setapak berhutan, tetapi hanya berjalan kaki di sekitar komplek pun dapat membantu meningkatkan fokus Anda setelah menatap layar komputer selama berjam-jam. 

Saat menghabiskan waktu di luar, baik di iklim yang panas, lembap, atau pada hari yang sejuk di musim gugur, saya tak pernah lupa membawa botol air isi ulang. Tetap terhidrasi dapat membantu meningkatkan suasana hati dan fokus saya, dan salah satu cara terbaik yang saya temukan untuk menjaga asupan air dalam tubuh adalah dengan selalu menyimpan sebotol air di dekat saya. 

Saya lebih suka botol isi ulang karena lebih ramah lingkungan dan opsi isolasinya menjaga air tetap dingin dan bersih. Selain itu, ada banyak sekali botol yang dikemas dengan warna dan pola yang lucu, serta loop pada tutupnya yang mempermudah botol untuk dibawa-bawa. 

Selama bulan-bulan musim panas di mana saya berkeringat lebih banyak, saya juga mencampurkan elektrolit ke dalam air minum. Nutrisi ini membuat Anda tetap terhidrasi dengan membantu sel-sel menyimpan air, dan juga membantu kontraksi otot. 

Memaksimalkan Asupan Omega-3

Seiring dengan menghabiskan waktu di luar, saya juga mulai mengonsumsi suplemen minyak alga untuk memberikan asam lemak omega-3 rantai panjang EPA dan DHA, karena bentuk ini menawarkan begitu banyak manfaat kesehatan. Keduanya sangat penting selama masa kehamilan dan awal kehidupan, sebagaimana ditunjukkan dalam penelitian bahwa EPA dan DHA mampu meningkatkan kesehatan otak. Omega-3 juga dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, membantu mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan mental.

Untungnya, omega-3 dapat ditemukan dalam beberapa makanan umum, seperti tuna, salmon, biji chiahemprami , dan kacang kenari. Meskipun saya menargetkan untuk menyertakan makanan ini sebanyak mungkin dalam pola makan saya, pada hari-hari tertentu saya mengonsumsi lebih banyak dari biasanya. Untuk memastikan kebutuhan saya terpenuhi secara konsisten, saya menambahkan suplemen omega-3 ke dalam rutinitas kesehatan harian saya. 

Mendukung Kesehatan Mental

Asam lemak omega-3 juga dapat mendukung kesehatan mental dan membantu mengatasi gejala depresi. Meskipun sebagian besar penelitian seputar efek omega-3 terhadap depresi telah dilakukan pada individu yang sudah menggunakan obat resep untuk diagnosis mereka, penelitian menunjukkan bahwa produk omega-3 yang kaya akan EPA memberikan manfaat sebagai terapi “tambahan”. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan omega-3 dapat membantu mengatasi gejala depresi pascamelahirkan, gangguan bipolar, dan gangguan obsesif-kompulsif. Meskipun penelitian di bidang ini sangat menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana omega-3 mendukung kesehatan mental serta dosis yang tepat. 

Potensi Manfaat Lainnya

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan mental, asam lemak omega-3 merupakan komponen penting dari membran sel dan terlibat dalam pengaturan aliran darah,   kontraksi dan relaksasi dinding arteri, serta peradangan. 

Dan jika tujuan kita mengonsumsi suplemen omega-3 adalah untuk mengurangi peradangan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi kurkumin dari kunyit dan juga resveratrol , keduanya dapat membantu mengatasi peradangan. Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan pengendalian kadar gula darah dengan mengurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, sehingga peradangan dapat berangsur-angsur pulih.  

Potensi manfaat asam lemak omega-3 sangat luas dan hanya ada sedikit, jika ada, sisi negatif dari mengonsumsi makanan kaya omega-3 atau mengonsumsi suplemen untuk memastikan kebutuhan Anda terpenuhi. Sebelum menambahkan suplemen baru apa pun ke dalam rejimen Anda, konsultasikan terlebih dulu dengan profesional kesehatan yang berpengetahuan luas untuk memverifikasi dosis yang sesuai untuk Anda. 

Rancang Rutinitas Ideal Anda

Saya memprioritaskan menghabiskan waktu di luar ruangan dan mendapatkan asupan omega-3 yang cukup dalam rutinitas kesehatan harian saya, tetapi ada banyak area lain yang juga ingin saya perhatikan. Saya menyadari bahwa kondisi terbaik saya adalah saat saya mendapat tidur yang cukup (bagi saya minimal 8 jam), makan protein tanpa lemak setiap kali makan, dan mengonsumsi buah dan sayuran sepanjang hari. 

Meskipun kurang lengkap, daftar ini berhasil bagi saya, dan saya yakin beberapa kebiasaan ini juga dapat bermanfaat bagi Anda. Jika Anda mempertimbangkan untuk meningkatkan rutinitas kesehatan Anda, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk membantu mengidentifikasi area yang mendapat peningkatan paling banyak dan melakukan refleksi diri untuk menganalisis kebiasaan serta target pribadi Anda. 

Seperti biasa, berkonsultasilah dengan profesional yang dapat membantu memandu Anda. Ahli gizi terdaftar, pelatih pribadi bersertifikat, dan profesional kesehatan mental merupakan sekutu yang dapat membantu Anda merancang dan menerapkan rutinitas kesehatan harian yang ideal sehingga Anda dapat mencapai kondisi terbaik. 

Perlu waktu untuk mengoptimalkan rutinitas Anda untuk menemukan yang paling baik bagi Anda, tetapi hasil dan ketenangan pikiran yang diperoleh benar-benar sepadan!

Referensi:

  1. https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/a-prescription-for-better-health-go-alfresco
  2. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12509593/
  3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3712371/
  4. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21784145/
  5. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3976923/ 
  6. Nevins JEH, Donovan SM, Snetselaar L, et al. Omega-3 Fatty Acid Dietary Supplements Consumed During Pregnancy and Lactation and Child Neurodevelopment: A Systematic Review. J Nutr. 2021;151(11):3483-3494.
  7. Wolters M, von der Haar A, Baalmann AK, Wellbrock M, Heise TL, Rach S. Effects of n-3 Polyunsaturated Fatty Acid Supplementation in the Prevention and Treatment of Depressive Disorders-A Systematic Review and Meta-Analysis. Nutrients. 2021;13(4):1070. 
  8. Liao Y, Xie B, Zhang H, et al. Efficacy of omega-3 PUFAs in depression: A meta-analysis. Transl Psychiatry. 2019;9(1):190.
  9. Guu TW, Mischoulon D, Sarris J, et al. International Society for Nutritional Psychiatry Research Practice Guidelines for Omega-3 Fatty Acids in the Treatment of Major Depressive Disorder. Psychother Psychosom. 2019;88(5):263-273.