Tubuh manusia diciptakan untuk bergerak, dan berkembang saat mampu menggunakan otot, tulang, tendon, dan jaringan tubuh lainnya untuk melakukan gerakan besar maupun kecil. 

Sama seperti lautan tanpa pasang surut gelombang yang hanya akan menjadi genangan air, maka tubuh yang tidak digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari akan menjadi stagnan. Anda akan merusak kualitas hidup sehari-hari dan memperpendek umur.

Sayangnya, lebih dari 25% orang dewasa Amerika tidak banyak bergerak, dan hanya sekitar 47% yang mencapai aktivitas mingguan minimum yang disarankan, yakni 150 menit olahraga sedang dan dua hari latihan kekuatan dalam seminggu.

Mengapa Sangat Sulit untuk Bergerak?

Nyeri sendi, masalah punggung bagian bawah, kelemahan otot, tulang rapuh, depresi, stres kronis, obesitas, dan terlalu banyak bekerja (di tempat kerja dan di rumah) dapat membuat Anda sulit bergerak dengan mudah, menikmati olahraga, atau meluangkan waktu untuk melakukan hal baik untuk diri sendiri.  Dan semakin jarang Anda melakukannya, semakin sulit untuk memulainya. Pergunakan sebaik-baiknya atau Anda akan kehilangannya.

Untungnya, ada cara sederhana untuk bergerak serta makanan dan suplemen yang dapat mendukung Anda saat melangkah menuju kehidupan yang lebih sehat, bahagia, dan panjang umur. Begitu Anda mulai banyak bergerak, semangat Anda akan meningkat, begitu pula dengan otot bokong. 

Cara Bergerak dan Menikmatinya!

Anda dapat bergerak dengan melakukan beberapa aktivitas sederhana: Cobalah untuk berjalan menuruni tangga dengan sangat lambat hingga paha terasa lelah; lakukan setidaknya sekali sehari. Tingkatkan seiring waktu sampai Anda dapat melakukannya sebanyak lima kali atau lebih dengan nyaman. (Sebaiknya aktivitas ini dilakukan saat makan siang di kantor. Gunakan lift untuk kembali naik sampai Anda merasa lebih kuat). 

Anda juga dapat meregangkan pinggul dan paha belakang setiap hari untuk meningkatkan keseimbangan dan ketangkasan serta meredakan ketidaknyamanan pinggul, kaki, dan punggung bagian bawah. Sebaiknya, lakukan peregangan terlebih dahulu di pagi hari, ini akan menjadi awal yang baik untuk hari Anda.  Bonusnya: Peregangan selama 10 menit membantu menjaga arteri tetap sehat dan lentur, serta mendukung kesehatan jantung.

Makanan untuk Peradangan

 Anda dapat mempermudah aktivitas fisik dengan memilih makanan yang membantu mengontrol peradangan, meningkatkan kesehatan otot dan tulang, serta membantu tubuh memproduksi kolagen untuk melindungi sendi dan otot saat berolahraga.

Arthritis Foundation menyatakan bahwa brokoli, kubis Brussel, kembang kol dan kubis, ikan berlemak seperti salmon yang kaya akan omega-3, serta makanan tinggi vitamin C, seperti buah sitrun, stroberi, paprika, peterseli, brokoli, kiwi, dan melon, mungkin dapat meringankan radang sendi. Bawang putih, bawang bombai, bawang prei, dan bawang merah mungkin memiliki efek dalam membatasi enzim yang merusak tulang rawan. Arthritis Foundation juga menyarankan konsumsi suplemen yang berasal dari kunyit (lebih baik dibandingkan kunyit yang sudah terkontaminasi yang dijual sebagai bumbu).

Suplemen yang Mendukung Gerakan

Selain melakukan peregangan untuk meningkatkan ketangkasan dan mengurangi ketidaknyamanan, terdapat suplemen yang dapat meningkatkan mobilitas dengan mengoptimalkan kesehatan tulang dan otot serta mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Suplemen ini umumnya dijual bersamaan dalam produk gabungan.

Asam Hialuronat

Asam Hialuronat (HA) membantu melindungi persendian dan membentuk tulang rawan, akan tetapi seiring bertambahnya usia, senyawa tersebut menghilang. Beberapa ahli mengatakan bahwa orang berusia 70 tahun telah kehilangan 80% HA yang ada di tubuhnya saat masih muda.  Untuk informasi lebih lanjut seputar khasiat HA untuk sendi, baca “Dukung Persendian Anda.”

Glukosamina

Glukosamina (bentuk sulfat) membantu melindungi sendi dan tulang rawan dari keausan serta mengurangi peradangan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa ini dapat mendukung kesehatan jantung. (Anda dapat beraktivitas lebih baik dengan jantung yang sehat.) Untuk info lebih lanjut, baca Glukosamina: Manfaat, Bentuk, Kesehatan Sendi, Dan Lainnya.

Vitamin D3 & K

Vitamin D3 dan K jika dikombinasikan akan meningkatkan kekuatan tulang, yang penting untuk memudahkan pergerakan. (Karena vitamin K memengaruhi pembekuan darah, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.) Vitamin D memastikan penyerapan kalsium yang tepat. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh menyerap tidak lebih dari 10% sampai 15% kalsium dari makanan. Vitamin K membantu kalsium bermuara di tulang, bukan di arteri.  

Poin Penting

Bereksperimenlah dengan saran-saran berikut untuk menaikkan level aktivitas harian Anda. Cobalah satu atau beberapa sekaligus dan lihat mana yang berhasil. Anda akan kagum dengan hasil baik yang terasa saat bisa menjadi lebih aktif.

Referensi: 

  1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6309909/ and https://www.mdpi.com/2227-9032/11/7/1020
  2. https://www.health.harvard.edu/blog/too-much-sitting-linked-to-an-early-death-201401297004
  3. https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/72/wr/mm7204a1.htm 
  4. https://link.springer.com/article/10.1007/s00403-017-1723-6
  5. https://www.mayoclinicproceedings.org/article/S0025-6196(23)00302-6/fulltext#back-bib6
  6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2669834
  7. https://blog.encompasshealth.com/2019/08/28/calcium-without-k2-is-a-heartbreaker/