Murbei putih (Morus alba) mengandung beberapa bahan aktif antara lain : 1. Alkaloid : seperti morin, moracine, dan deoxinojirimycin. Deoxinojirimycin adalah penghambat alfa-glukosidase, enzim yang membantu mencerna karbohidrat. Hal ini dapat membantu mengurangi penyerapan glukosa ke dalam darah, menjadikan murbei putih sebagai obat yang potensial untuk diabetes. 2. Flavonoid: seperti rutin, quercetin, dan kaempferol. Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif. 3. Antosianin: pigmen yang memberi warna khas pada murbei. Antosianin juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan penglihatan dan daya ingat. 4. Asam organik: seperti asam malat, asam sitrat, dan asam suksinat. Asam ini dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. 5. Vitamin dan mineral: murbei putih merupakan sumber vitamin C, vitamin K, potasium, dan zat besi yang baik. Manfaat murbei putih: Pengaturan gula darah: murbei putih dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan, berkat deoksinojirimycin dan flavonoid. Sifat antioksidan: flavonoid, antosianin, dan vitamin C dalam murbei putih membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif, menangkal penuaan dan timbulnya penyakit kronis. Peningkatan penglihatan: antosianin dalam murbei putih dapat membantu meningkatkan penglihatan, terutama penglihatan pada malam hari. Sifat anti inflamasi: murbei putih memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Bantuan pencernaan: asam organik dalam murbei putih dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Penurunan kolesterol: beberapa penelitian menunjukkan bahwa murbei putih dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat).
