DHEA (dehydroepiandrosterone) adalah hormon androgen, atau disebut juga “hormon ibu”. Saat ini sudah diketahui bahwa berkat sistem endokrin dapat menghasilkan 27 hormon. Kita dapat menyimpulkan bahwa DHEA memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. DHEA diproduksi oleh kelenjar adrenal. Produksi maksimum DHEA terjadi tepat pada masa pubertas dan tetap dalam batas tersebut hingga kira-kira usia 25 tahun. Selama bertahun-tahun, jumlahnya secara bertahap menurun, dan pada usia 50 tahun pada wanita, tingkat DHEA berkurang setengahnya. DHEA juga disebut hormon awet muda. Para ilmuwan telah memperhatikan bahwa banyak penyakit yang berkaitan dengan usia berhubungan langsung dengan rendahnya tingkat DHEA. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen nutrisi ini mengalami peningkatan gairah seks dan daya ingat, peningkatan energi dan stamina, serta perbaikan kondisi tubuh secara umum. DHEA diresepkan untuk saya oleh spesialis kesuburan setelah tes, kadarnya 134. Kami menggunakannya untuk mempersiapkan protokol IVF karena berkurangnya cadangan ovarium. Saya tidak melakukan tes lagi, tetapi USG menunjukkan bahwa penggunaan DHEA memainkan peran positif.
