Deodoran yang tidak menghalangi keringat mungkin bermanfaat bagi sebagian orang karena tidak mengganggu proses fisiologis alami tubuh. Namun efektivitasnya bisa sangat bervariasi tergantung banyak faktor, termasuk seberapa banyak Anda berkeringat dan kepribadian masing-masing orang. Ulasan saya tentang deodoran tersebut akan bergantung pada produk spesifiknya, namun secara umum, deodoran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut: Kelebihan: Menjaga proses keringat alami tubuh, yang dapat bermanfaat untuk termoregulasi. Mengurangi risiko iritasi dan reaksi alergi, karena deodoran tidak mengandung komponen antikonvulsan seperti senyawa aluminium. Cocok untuk orang yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap deodoran biasa. Kekurangan: Mungkin kurang efektif dalam mengendalikan bau karena tidak menekan keringat. Hal ini dapat menjadi masalah dalam cuaca panas atau selama aktivitas fisik. Memerlukan pengaplikasian yang lebih sering dibandingkan antiperspiran untuk menjaga kulit tetap segar dan kering. Dalam beberapa kasus, produk ini mungkin perlu dikombinasikan dengan produk pengontrol bau lainnya seperti deodoran beraroma atau antiperspiran. Jadi, deodoran yang tidak menghalangi keringat mungkin cocok untuk mereka yang lebih menyukai perawatan tubuh alami dan tidak mengalami keringat berlebih. Namun, produk lain mungkin diperlukan untuk melindungi bau dan kelembapan yang lebih kuat.
